Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan khususnya yang menghubungkan antardesa.
"Selain mempermudah akses transportasi warga, perbaikan jalan di desa-desa merupakan pemerataan pembangunan," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat memantau perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Mendoyo Dangin Tukad dengan Desa Yehkuning, Kabupaten Jembrana, Jumat.
Dia mengatakan, perbaikan jalan penghubung dua desa dengan panjang 3,2 kilometer menggunakan aspal hotmix selebar 3,5 meter tersebut sudah lama ditunggu warga.
Menurut dia, pembiayaan perbaikan jalan yang akan selesai satu bulan lebih itu menggunakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp3,4 miliar.
Setelah jalan itu diperbaiki, dia meminta warga membantu merawat, salah satunya dengan tidak membiarkan air menggenang di jalan.
"Aspal hotmix akan cepat rusak jika tergenang air, kami minta warga memperhatikan hal itu agar jalan ini awet," katanya.
Pada hari yang sama, Nengah Tamba mengecek pembangunan jalan baru menuju Pura Dang Khayangan Rambut Siwi, yang merupakan pura terbesar di Kabupaten Jembrana.
Baca juga: Pemkab Jembrana operasikan mesin olah sampah kapasitas 300 ton perhari
Baca juga: Pemkab Jembrana operasikan mesin olah sampah kapasitas 300 ton perhari
Pembangunan jalan baru ke pura itu, kata dia, juga bertujuan menumbuhkan pariwisata religi di kawasan tersebut.
"Jalan menuju Pura Dang Khayangan Rambut Siwi ini dikelilingi tebing-tebing alami. Dengan pemandangan indah, kami bertujuan menarik wisatawan ke lokasi ini.," katanya.
Dengan wisata religi di kawasan tersebut, dia berharap tidak hanya kegiatan keagamaan yang lancar, tetapi juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi desa setempat dari sisi pariwisatanya.
Di jalan yang baru dibangun tersebut, menurut dia, pengunjung yang akan berwisata maupun pamedek yang akan bersembahyang akan lebih mudah turun ke sisi pura bagian bawah yang berada di pinggir pantai.
"Selama ini jalan menuju pura bagian bawah curam sehingga orang lanjut usia sulit ke sana. Dengan jalan baru ini menjadi mudah," katanya.
Baca juga: Bupati Jembrana pantau penyerapan pekerja lokal pabrik
Sebelumnya dia juga mengecek infrastruktur jalan yang menghubungkan Lingkungan Awen, Kelurahan Lelateng dengan Desa Pengambengan serta jalan lingkar di Desa Pulukan.
Khusus jalan penghubung Lingkungan Awen dengan Desa Pengambengan yang merupakan kawasan industri, kata dia, perbaikannya dibantu pemerintah pusat dengan dana Rp22 miliar lebih.
Menurut dia, perbaikan akan mencakup jalan sepanjang 3,79 kilometer dengan lebar sekitar tujuh meter.
"Lebar jalan utamanya enam meter, ditambah masing-masing sisi setengah meter untuk mengunci sehingga total lebarnya tujuh meter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024