Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, Duta Kabupaten Badung, Bali membawakan karya Maestro Alm. I Wayan Lotring dalam Utsawa (Parade) Palegongan Klasik Pesta Kesenian Bali 2024 dengan penampilan bertajuk “Kawitan” 

“Ini menjadi kebanggaan bagi kami karena didaulat mewakili Badung dalam Parade Palegongan Klasik Khas Kabupaten Badung di PKB ke-46 ini,” kata Pimpinan Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, I Gusti Darma Putra di Mangupura, Sabtu.

Ia mengatakan pihaknya berusaha untuk menampilkan sebuah pagelaran yang merupakan karya-karya dari Maestro I Wayan Lotring, sebagai salah satu tokoh yang memberikan spirit dalam berkesenian di Kuta khususnya dan di Bandung pada umumnya.

“Ini kami coba gali dan wujudkan dalam bentuk audiktif dan visual dan hasilnya bisa dinikmati tadi. Syukurlah bisa berjalan dengan lancar dari keempat materi tidak ada halangan,” kata dia.

Pembina Tari Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, Ni Nyoman Andra Kristina menambahkan dalam proses latihan dan persiapan dari pelegongan itu pihaknya melakukannya dalam waktu hampir empat bulan dengan melibatkan 60 orang penabuh dan penari. 

Pihaknya merasa bangga dengan terpilihnya Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, sebagai Duta Kabupaten Badung, dalam ajang parade palegongan klasik khas kabupaten itu.

“Kami benar-benar sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan yang baik ini dan tampil di ajang pesta kesenian Bali di tahun 2024,” tambah dia.

Pada penampilan itu, materi yang pertama tamu klasik gending Kawitan, yang kedua Tari Semarang Dahana yang di mana memang formulasi tarinya berasal dari gending-gending yang dipermulasikan oleh Metro I Wayan Lotring. 

Yang ketiga ada tabuh kreasi dengan spirit dari yang berangkat dari identifikasi terhadap proses kreatif l I Wayan Lotring. Dan yang keempat adalah tari Kelangon Legong yang mana tari Kelangon Legong ini menjadi sebuah tarian yang ikonik berasal dari desa Adat Kuta.

“Dalam getaran lekuk tari kreasi Kelangon Legong, kita melihat keabadian semangat maestro I Wayan Lotring yang telah membawa sentuhan seni, mengharumkan Kuta hingga ke seluruh penjuru dunia, menjadikannya cahaya terang keberadaan seni dan budaya di Kuta,” pungkas Nyoman Andra Kristina.

 

 

 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024