Singkawang (Antara Bali) - Puluhan ribu warga memadati kawasan pusat Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu pagi, menanti iring-iringan "tatung" saat perayaan Cap Go Meh Tahun 2013.

Tatung merupakan orang yang dipercaya kerasukan roh halus dan tahan dari rasa sakit ketika dilukai benda tajam. Para tatung mengelilingi Kota Singkawang sambil menunjukkan kemampuan mereka.

Di masa lampau, Kota Singkawang terkena wabah sehingga banyak yang sakit dan meninggal dunia. Kemudian, dilakukan ritual "membersihkan" kota oleh tatung agar terbebas dari wabah. Kegiatan itu dilakukan pada 15 hari setelah Imlek.

Pihak kepolisian menutup jalan masuk menuju kawasan pusat kota sekaligus perdagangan sehingga warga berduyun-duyun datang sambil berjalan kaki. Menurut Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2013 Kota Singkawang, Bong Cin Nen, sekitar 750 tatung mengikuti konvoi perayaan tahunan tersebut.

Tahun ini, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang dirangkai dengan sejumlah kegiatan nasional yakni Tour d'Khatulistiwa. Tour d'Khatulistiwa di antaranya berupa balap sepeda Singkawang Endurance Challenge dari Pontianak menuju Singkawang sejauh 153 kilometer.

Sejumlah menteri juga hadir yakni Menko Kesra Agung Laksono, Menakertrans Muhaimin Iskandar. Kemudian, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pejabat dari pusat. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan rombongan dari Pemprov Kalbar juga hadir dalam pembukaan pawai. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013