Denpasar (Antara Bali) - Angka kematian ibu dan anak di Bali menunjukkan peningkatan menjadi 95 per 100.000 kelahiran sehingga harus ada upaya komprehensif untuk menekannya.
"Angka kematian ibu dan anak di wilayah ini sampai sekarang 95 per 100.000 kelahiran yang mengalami peningkatan dibandingkan 2011, yakni 84,2 per 100.000 kelahiran," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya, di Denpasar, Rabu.
Akan tetapi angka kematian ibu dan anak saat ini masih berada di bawah rata-rata secara nasional yakni 228 per 100.000 kelahiran.
Pihaknya menilai perlu upaya komprehensif oleh pemerintah untuk terus menekan angka kematian tersebut supaya tidak terus mengalami peningkatan.
Upaya tersebut di antaranya adalah merevitaliasai Puskesmas, perbaikan sistem rujukan dan menggecarkan program jaminan kesehatan bagi masyarakat. (IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Angka kematian ibu dan anak di wilayah ini sampai sekarang 95 per 100.000 kelahiran yang mengalami peningkatan dibandingkan 2011, yakni 84,2 per 100.000 kelahiran," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya, di Denpasar, Rabu.
Akan tetapi angka kematian ibu dan anak saat ini masih berada di bawah rata-rata secara nasional yakni 228 per 100.000 kelahiran.
Pihaknya menilai perlu upaya komprehensif oleh pemerintah untuk terus menekan angka kematian tersebut supaya tidak terus mengalami peningkatan.
Upaya tersebut di antaranya adalah merevitaliasai Puskesmas, perbaikan sistem rujukan dan menggecarkan program jaminan kesehatan bagi masyarakat. (IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013