Denpasar (Antara Bali) - Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar turut meramaikan kegiatan ritual masyarakat Sibetan, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Kegiatan kali ini merupakan sebuah terobosan. Selain `ngayah` (bakti sosial) juga dikemas dalam bentuk sosialisasi program kampus kepada masyarakat," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai, Selasa.

Kegiatan "ngayah" menjadi agenda rutin lembaga pendidikan tinggi seni dalam kemasan hiburan yang menarik.

Kegiatan yang mendapat perhatian besar dari masyarakat setempat diawali dengan tari penyambutan Selat Segara, menyusul tari Legong Kuntul, Satya Brasta, Jauk manis dan Oleg Tambulilingan.

Selain itu juga disuguhkan lawakan khas Bali atau "bebondresan" oleh Ni Wayan Suratni, dosen Pedalangan, bersama Pande Nyoman Artawa, mahasiswa pedalangan semester V ISI Denpasar.

Penampilan seni yang menarik itu menjadikan suasana penuh keakraban, mengingat pagelaran bebondresan mengetengahkan hal-hal yang menarik dan informatif, terutama berkaitan dengan beasiswa. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013