Sebanyak 1.200 seniman Bali tampil dan memukau para delegasi World Water Forum (WWF) Ke-10 dalam rangkaian acara bertajuk Bali Street Carnival.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Senin, mengatakan parade dari ribuan seniman ini adalah bagian dari arahan Presiden Jokowi.
“Ini agar peserta World Water Forum lebih mengenal budaya Bali, Bali Street Carnival ini menampilkan budaya Bali secara keseluruhan yang ditampilkan sangat apik oleh enam sanggar seni,” kata dia.
“Terima kasih Pak Basuki dan Pemprov Bali sudah mengemas ini dalam waktu singkat sekali, tapi kita lihat lebih dari 1.200 penampil memperlihatkan adiluhungnya budaya Bali dan penampilan ekonomi kreatif,” sambung Sandiaga Uno.
Diketahui Bali Street Carnival digagas oleh Kemenparekraf bersama Pemprov Bali, dimana seniman dari Sanggar Karawitan Bungan Dedari, Sanggar Seni Paripurna, Sanggar Seni Pancerlangit, Sanggar Seni Kokar Bali, Sanggar Gumiart Bali, dan Sanggar Seni Gita Mahardika melakukan parade disertai pertunjukan seni singkat melintasi delegasi yang berjajar menonton.
Baca juga: Menparekraf sebut belanja delegasi World Water Forum capai Rp1,7 triliun
Menurut Menparekraf, festival di sela-sela pertemuan para delegasi ini akan melengkapi kenangan indah mereka selama mengikuti World Water Forum Ke-10 yang berlangsung 18-25 Mei 2024.
Bali Street Carnival sendiri diberi tema Samudera Cipta Peradaban atau upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta.
“Ini adalah forum internasional terbesar yang membahas isu-isu air global dan tadi menurut Presiden World Water Council bahwa ini (WWF di Bali) yang terbaik, bersama dengan Pemprov Bali atas arahan presiden kami kolaborasi agar arak-arakan dan prosesi berbagai atraksi kita adakan,” ujar Menparekraf.
Sandi bercerita pada Sabtu (18/5) kemarin para delegasi memberi tanggapan positif atas kegiatan Segara Kerthi di KEK Kura-kura Bali, kegiatan ritual dibalut pertunjukkan seni itu menjadi acuan mereka untuk memulai Bali Street Carnival ini.
Baca juga: Menparekraf: World Water Forum di Bali bawa Rp800 miliar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang turut hadir di parade tersebut bahkan mengaku sudah mengarahkan partisipan WWF agar segera bergeser ke area Bali Collection ITDC Nusa Dua agar menyaksikan pentas seni itu
“Kami mengucapkan terima kasih Pak Sandiaga dan Pemprov Bali, sore ini kami minta semua rapat diselesaikan jam 5 supaya mereka (partisipan) nonton ke sini,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Senin, mengatakan parade dari ribuan seniman ini adalah bagian dari arahan Presiden Jokowi.
“Ini agar peserta World Water Forum lebih mengenal budaya Bali, Bali Street Carnival ini menampilkan budaya Bali secara keseluruhan yang ditampilkan sangat apik oleh enam sanggar seni,” kata dia.
“Terima kasih Pak Basuki dan Pemprov Bali sudah mengemas ini dalam waktu singkat sekali, tapi kita lihat lebih dari 1.200 penampil memperlihatkan adiluhungnya budaya Bali dan penampilan ekonomi kreatif,” sambung Sandiaga Uno.
Diketahui Bali Street Carnival digagas oleh Kemenparekraf bersama Pemprov Bali, dimana seniman dari Sanggar Karawitan Bungan Dedari, Sanggar Seni Paripurna, Sanggar Seni Pancerlangit, Sanggar Seni Kokar Bali, Sanggar Gumiart Bali, dan Sanggar Seni Gita Mahardika melakukan parade disertai pertunjukan seni singkat melintasi delegasi yang berjajar menonton.
Baca juga: Menparekraf sebut belanja delegasi World Water Forum capai Rp1,7 triliun
Menurut Menparekraf, festival di sela-sela pertemuan para delegasi ini akan melengkapi kenangan indah mereka selama mengikuti World Water Forum Ke-10 yang berlangsung 18-25 Mei 2024.
Bali Street Carnival sendiri diberi tema Samudera Cipta Peradaban atau upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta.
“Ini adalah forum internasional terbesar yang membahas isu-isu air global dan tadi menurut Presiden World Water Council bahwa ini (WWF di Bali) yang terbaik, bersama dengan Pemprov Bali atas arahan presiden kami kolaborasi agar arak-arakan dan prosesi berbagai atraksi kita adakan,” ujar Menparekraf.
Sandi bercerita pada Sabtu (18/5) kemarin para delegasi memberi tanggapan positif atas kegiatan Segara Kerthi di KEK Kura-kura Bali, kegiatan ritual dibalut pertunjukkan seni itu menjadi acuan mereka untuk memulai Bali Street Carnival ini.
Baca juga: Menparekraf: World Water Forum di Bali bawa Rp800 miliar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang turut hadir di parade tersebut bahkan mengaku sudah mengarahkan partisipan WWF agar segera bergeser ke area Bali Collection ITDC Nusa Dua agar menyaksikan pentas seni itu
“Kami mengucapkan terima kasih Pak Sandiaga dan Pemprov Bali, sore ini kami minta semua rapat diselesaikan jam 5 supaya mereka (partisipan) nonton ke sini,” ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024