Kupang (Antara Bali) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, segera membuat peta potensi wisata di daerah itu, untuk dijual kepada para tamu wisatawan dan peserta "Sail Komodo" pada September 2013.
"Peta itu akan memuat sejumlah potensi wisata yang dimiliki pemerintah untuk ditawarkan kepada para 'sailor' atau pelaut yang kelak datang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Cornelis Kapitan, Jumat.
Dia mengatakan, peta potensi wisata Kota Kupang yang sedang dibuat itu, selain berisi tentang sejumlah lokasi wisata alam, pantai dan cagar budaya, juga memuat sejumlah catatan tentang keragaman hasil kerajinan masyarakat dan kuliner asli bernuansa etnik.
Peta potensi wisata itu secara permanen akan dipasang di pusat informasi wisata yang akan dibangun di Pantai Kupang, lokasi para sailor akan mengapungkan kapal-kapal layarnya.
"Selain itu sejumlah brosur terkait peta tersebut, akan kami buat dalam ukuran wajar dan mudah dibawa, guna dibagikan kepada setiap sailor dan tamu undangan yang datang," katanya.
Selain pendirian pusat informasi wisata di Pantai Kupang, tempat singgah para pelaut di sepanjang pantai tersebut, segera ditata secara khusus untuk pedagang kaki lima, area kuliner dan pedagang suvenir hasil karya etnis serta sejumlah karya seni khas etnik.
"Semua akan kami tata secara apik dan menarik, baik kuliner, pedagang suvenir dan karya seni etnik serta pedagang kaki lima lainnya agar tidak semrawut," kata Corenelis. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Peta itu akan memuat sejumlah potensi wisata yang dimiliki pemerintah untuk ditawarkan kepada para 'sailor' atau pelaut yang kelak datang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Cornelis Kapitan, Jumat.
Dia mengatakan, peta potensi wisata Kota Kupang yang sedang dibuat itu, selain berisi tentang sejumlah lokasi wisata alam, pantai dan cagar budaya, juga memuat sejumlah catatan tentang keragaman hasil kerajinan masyarakat dan kuliner asli bernuansa etnik.
Peta potensi wisata itu secara permanen akan dipasang di pusat informasi wisata yang akan dibangun di Pantai Kupang, lokasi para sailor akan mengapungkan kapal-kapal layarnya.
"Selain itu sejumlah brosur terkait peta tersebut, akan kami buat dalam ukuran wajar dan mudah dibawa, guna dibagikan kepada setiap sailor dan tamu undangan yang datang," katanya.
Selain pendirian pusat informasi wisata di Pantai Kupang, tempat singgah para pelaut di sepanjang pantai tersebut, segera ditata secara khusus untuk pedagang kaki lima, area kuliner dan pedagang suvenir hasil karya etnis serta sejumlah karya seni khas etnik.
"Semua akan kami tata secara apik dan menarik, baik kuliner, pedagang suvenir dan karya seni etnik serta pedagang kaki lima lainnya agar tidak semrawut," kata Corenelis. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013