Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan tiga destinasi yang berkaitan dengan pengairan untuk menjadi lokasi kunjungan para delegasi peserta World Water Forum (WWF) ke-10 di Provinsi Bali yang digelar pada 18-25 Mei 2024.

"Yang jelas kami menyiapkan kalau ada kunjungan. Itu 'kan diminta, sekarang tergantung panitianya saja, karena diminta Kota Denpasar menyiapkan tiga destinasi yang berkaitan dengan pengairan," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Minggu.

Ketiga destinasi yang disiapkan tersebut yakni Embung Sanur di Kecamatan Denpasar Selatan, Subak Sembung di Kecamatan Denpasar Utara dan Tukad Bindu di Kecamatan Denpasar Timur.

Alasan Pemkot Denpasar menyiapkan dan mengajukan tiga destinasi karena Subak Sembung merupakan kearifan lokal yang menjadi warisan dunia. Sementara Embung Sanur merupakan salah satu lokasi yang dibuat untuk antisipasi banjir.

Baca juga: Jatiluwih bersolek sambut delegasi World Water Forum Ke-10 Bali

Sedangkan Tukad Bindu, karena dulunya kumuh sekarang sudah ditata dan menjadi tempat rekreasi dan bermain anak-anak.

"Kita mengalir saja, cair saja (terkait persiapan), biar dapat dilihat secara alami," ujarnya.

Menurutnya, delegasi WWF semula direncanakan akan berkunjung pada 22 Mei 2024. "Rencananya memang tanggal 22, tetapi saya dengar sekarang sudah di-handle (ditangani) oleh Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.

Masih menyangkut persiapan Denpasar menyambut WWF, kata Jaya Negara, juga terkait dengan pengaturan pembuangan sampah.

Selama pelaksanaan World Water Forum ke-10, maka sampah yang selama ini dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung Denpasar untuk sementara akan dibawa ke Kabupaten Tabanan.

"Yang jelas, kita sudah mengambil keputusan selama World Water Forum itu pembuangan sampah ke TPA Suwung kita bawa ke Tabanan dan sudah disetujui Pak Bupati Tabanan," ucapnya.

Baca juga: Menparekraf: World Water Forum di Bali bawa Rp800 miliar
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024