Denpasar (Antara Bali) - Inspektur utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Mieke Selvia Sangian mengatakan, Bali mendapat kepercayaan menjadi proyek percontohan pelaksanaan keluarga berencana (KB) pria (vasektomi) dalam mengatur dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.
"Gerakan suami-suami sayang istri itu untuk berperan serta secara aktif dalam menyukseskan program KB yang tidak lagi sepenuhnya menyerahkan kepada istri," kata Inspektur BKKBN Mieke Selvia Sangian di Denpasar, , Rabu.
Pada Rakat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Bali yang dibuka Sekda Bali I Made Jendra itu, ia mengatakan, Bali dinilai mempunyai prestasi yang cukup menonjol dalam merealisasikan program KB pria.
Selain itu suami-suami sayang istri di Bali mulai mempunyai kesadaran untuk menjadi akseptor KB dengan mengikuti operasi vasektomi maupun menggunakan kondom.
"Keberhasilan Bali dalam merangkul pria pasangan usia subur (PUS) menjadi akseptor KB diharapkan bisa ditularkan ke daerah lainnya di Indonesia," harap Mieke Selvia Sangian.
Ia juga mengingatkan, dengan dijadikannya Bali sebagai proyek percontohan KB-Pria mampu merangkul para suami untuk menyukseskan program KB, sehingga tidak lagi sepenuhnya menyerahkan masalah KB itu kepada wanita (istri). (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Gerakan suami-suami sayang istri itu untuk berperan serta secara aktif dalam menyukseskan program KB yang tidak lagi sepenuhnya menyerahkan kepada istri," kata Inspektur BKKBN Mieke Selvia Sangian di Denpasar, , Rabu.
Pada Rakat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Bali yang dibuka Sekda Bali I Made Jendra itu, ia mengatakan, Bali dinilai mempunyai prestasi yang cukup menonjol dalam merealisasikan program KB pria.
Selain itu suami-suami sayang istri di Bali mulai mempunyai kesadaran untuk menjadi akseptor KB dengan mengikuti operasi vasektomi maupun menggunakan kondom.
"Keberhasilan Bali dalam merangkul pria pasangan usia subur (PUS) menjadi akseptor KB diharapkan bisa ditularkan ke daerah lainnya di Indonesia," harap Mieke Selvia Sangian.
Ia juga mengingatkan, dengan dijadikannya Bali sebagai proyek percontohan KB-Pria mampu merangkul para suami untuk menyukseskan program KB, sehingga tidak lagi sepenuhnya menyerahkan masalah KB itu kepada wanita (istri). (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013