Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali mengoptimalkan angka kunjungan wisatawan dengan menambah hiburan alternatif di destinasi wisatanya tersebut dengan menyajikan seperti pertunjukan budaya, ular suci hingga air suci.
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Wayan Sanjaya Tampi di Tabanan, Sabtu mengatakan setelah libur Lebaran berakhir, kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke DTW Tanah Lot per harinya mencapai 5.000 orang.
"Untuk mempertahankan angka kunjungan para pelancong ke DTW Tanah Lot tetap mengalami peningkatan, kami pengelola menambah wahana baru yang akan menghibur para wisatawan saat berada di destinasi Tanah Lot ini, " ujarnya.
Menurut Sanjaya, selain melihat keindahan Pura yang berada di tengah pantai kawasan objek wisata Tanah Lot, sebuah pertunjukan seni dan budaya daerah ini yakni Tari Kecak turut disajikan guna menambah minat para pelancong untuk tinggal lebih lama menikmati liburan di Tanah Lot.
"Pertunjukkan Tari Kecak bisa disaksikan pada sore hari hingga selesai matahari terbenam. Bagi wisatawan yang ingin melihat pertunjukan Tari Kecak, tiket masuknya sendiri dibandrol Rp100 ribu per orang. Harga itu berlaku untuk wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara," kata Sanjaya.
Sanjaya tak lupa mengingatkan para pengunjung untuk melihat sekaligus mengunjungi tempat ular suci yang berada tepat di depan pura yang berada di tengah pantai dan air suci berada di bawah pura.
"Keunikan dari air suci atau mata air tawar yang ada di laut tersebut dipercaya sejak dahulu bahwa air suci itu dapat memberikan khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit," imbuhnya.
Sedangkan, yang banyak dinanti selain keindahan alam dari DTW Tanah Lot, Bali adalah momen dimana saat terbenamnya matahari.
"Untuk daya tarik saat momen matahari terbenam, tempat yang cocok mengabaikan momen itu dengan berswa foto, para wisatawan kebanyakan mengambil momen ini tepat berada di titik lokasi yang dekat dengan pura batu bolong," kata Sanjaya.
Secara terpisah, seorang wisatawan asal Malaysia, Sayan mengungkapkan kekagumannya saat pertama kali bisa melihat DTW Tanah Lot dari dekat.
Dia menilai budaya dan adat Bali sangat kental terlihat dari Pura yang berada di tengah pantai tersebut.
"Pura di tengah pantai ini sangat indah sekali, tidak bisa diucapkan dengan kata-kata, karena keindahannya tak sama dengan pura-pura lain yang ada di Bali yang saya pernah lihat, "ujar Sayan ditemui di DTW Tanah Lot.
Selama berkeliling menikmati masa liburan di Tanah Lot, selain melihat keindahan Pura yang berada di tengah pantai kawasan objek wisata Tanah Lot, Sayan juga mencoba pilihan alternatif liburan selama berada di DTW ini yakni, melihat langsung ular suci dan pertunjukan Tari Kecak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024