Padang (Antara Bali) - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Amien Rais, menyatakan prihatin petinggi partai politik di Indonesia banyak terlibat maupun tersangkut dalam kasus dugaan korupsi.
"Prihatin melihat sederet petinggi parpol tersandung dalam kasus dugaan korupsi," kata Amien Rais ketika silaturrahmi Muhammadiyah di gedung dakwah Muhammadiyah Padang, Senin.
Menurut dia, terungkapnya kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah partai besar di Indonesi cukup mengagetkan semua pihak, dimana partai itu dalam kampanye sering menyerukan dalam pemberantas korupsi.
"Kasus dugaan korupsi yang menyeret sejumlah petinggi pimpinan parpol di Indonesia merupakan fakta-fakta buruk yang selama ini tersembunyi dibalik kampanye sering diserukan setiap anggota partai tidak terlibat korupsi,"ungkap dia.
Situasi perpolitikan di Indonesia beberapa waktu belakangan ini mencerminkan banyak fakta-fakta buruk yang selama ini tersembunyi, muncul di permukaan publik. "Sangat disayangkan sekali pimpinan partai diduga tersangkut dalam kasus dugaan korupsi,"jelas Amien Rais. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Prihatin melihat sederet petinggi parpol tersandung dalam kasus dugaan korupsi," kata Amien Rais ketika silaturrahmi Muhammadiyah di gedung dakwah Muhammadiyah Padang, Senin.
Menurut dia, terungkapnya kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah partai besar di Indonesi cukup mengagetkan semua pihak, dimana partai itu dalam kampanye sering menyerukan dalam pemberantas korupsi.
"Kasus dugaan korupsi yang menyeret sejumlah petinggi pimpinan parpol di Indonesia merupakan fakta-fakta buruk yang selama ini tersembunyi dibalik kampanye sering diserukan setiap anggota partai tidak terlibat korupsi,"ungkap dia.
Situasi perpolitikan di Indonesia beberapa waktu belakangan ini mencerminkan banyak fakta-fakta buruk yang selama ini tersembunyi, muncul di permukaan publik. "Sangat disayangkan sekali pimpinan partai diduga tersangkut dalam kasus dugaan korupsi,"jelas Amien Rais. (*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013