Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Bali berjanji akan mematuhi kesepuluh pakta integritas yang sudah diumumkan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi partainya pada Minggu (10/2) malam.
"DPD sudah tanda tangan Pakta Integritas, nanti DPD di sini akan mengatur untuk penandatanganan bagi anggota dewan sampai dengan tingkat kabupaten dan juga semua pengurus," kata Ketua Dewan Penasihat DPD Demokrat Bali Ida Bagus Alit Putra, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, mau tidak mau anggota Demokrat hingga tingkat bawah harus mengikuti isi pakta integritas yang diumumkan di Puri Cikeas, Bogor itu karena memang tujuannya bagus untuk menjaga citra partai.
"Ketua Majelis Tinggi mengambil inisiatif tersebut tentu sudah berdasarkan masukan-masukan dan kesepakatan DPD yang mempunyai kewenangan yang salah satu tujuannya untuk membesarkan Demokrat dan membebaskan dari korupsi," katanya yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Langkah selanjutnya, jelas dia, pakta integritas kemudian akan ditandatangani pula oleh seluruh kader Demokrat, tidak hanya yang duduk di legislatif ataupun jajaran pengurus Demokrat Bali.
Seperti diketahui, dari 10 butir pakta integritas Partai Demokrat tersebut diantaranya berisi butir pernyatataan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat, bangsa, dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat.
Di sisi lain, kata Alit Putra, tidak akan ada friksi di Demokrat Bali untuk menggulingkan kader-kader tertentu terkait dengan hasil survei yang menyebut elektabilitas partai telah turun.
Penurunan elektabilitas partai, ujar dia, tidak dapat dikatakan berimbas langsung dengan hasil pelaksanaan Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang, karena dalam perhelatan politik ini yang dipilih adalah figur dan kedekatannya dengan masyarakat. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"DPD sudah tanda tangan Pakta Integritas, nanti DPD di sini akan mengatur untuk penandatanganan bagi anggota dewan sampai dengan tingkat kabupaten dan juga semua pengurus," kata Ketua Dewan Penasihat DPD Demokrat Bali Ida Bagus Alit Putra, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, mau tidak mau anggota Demokrat hingga tingkat bawah harus mengikuti isi pakta integritas yang diumumkan di Puri Cikeas, Bogor itu karena memang tujuannya bagus untuk menjaga citra partai.
"Ketua Majelis Tinggi mengambil inisiatif tersebut tentu sudah berdasarkan masukan-masukan dan kesepakatan DPD yang mempunyai kewenangan yang salah satu tujuannya untuk membesarkan Demokrat dan membebaskan dari korupsi," katanya yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Langkah selanjutnya, jelas dia, pakta integritas kemudian akan ditandatangani pula oleh seluruh kader Demokrat, tidak hanya yang duduk di legislatif ataupun jajaran pengurus Demokrat Bali.
Seperti diketahui, dari 10 butir pakta integritas Partai Demokrat tersebut diantaranya berisi butir pernyatataan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat, bangsa, dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat.
Di sisi lain, kata Alit Putra, tidak akan ada friksi di Demokrat Bali untuk menggulingkan kader-kader tertentu terkait dengan hasil survei yang menyebut elektabilitas partai telah turun.
Penurunan elektabilitas partai, ujar dia, tidak dapat dikatakan berimbas langsung dengan hasil pelaksanaan Pilkada Bali pada 15 Mei mendatang, karena dalam perhelatan politik ini yang dipilih adalah figur dan kedekatannya dengan masyarakat. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013