Depok (Antara Bali) - Universitas Indonesia menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (Doktor HC) dalam bidang Kepemimpinan kepada Drs H Muhammad Jusuf Kalla.
"Penganugerahannya dilakukan Sabtu (8/2) siang ini di kampus UI," kata Sekretaris Senat Universitas Indonesia, Prof. Dr. I Ketut Surajaya, MA di Depok, Sabtu.
Selain Jusuf Kalla UI juga menganugerahkan gelar Doktor HC dalam bidang Linguistik kepada Prof. Dr. Willem Arnoldus Laurens Stokhof.
UI sebelumnya juga telah memberikan gelar doktor dari berbagai bidang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Milsalnya Prof Dr Daisaku Ikeda dalam bidang Ilmu Filsafat dan Perdamaian pada 10 Oktober 2009 dan juga Prof Dr.-Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie dalam bidang Filsafat Teknologi pada 30 Januari 2010.
Gelar Doktor Kehormatan dapat diberikan kepada seseorang sebagai tanda kehormatan karena telah sangat berjasa atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan kemasyarakatan dan atau kemanusiaan yang sekurang-kurangnya memenuhi kriteria.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan kali ini dirangkai juga dengan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor dan juga Wisuda Program Vokasi/Diploma, Sarjana Reguler, Kelas Paralel dan Sarjana Ekstensi. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Penganugerahannya dilakukan Sabtu (8/2) siang ini di kampus UI," kata Sekretaris Senat Universitas Indonesia, Prof. Dr. I Ketut Surajaya, MA di Depok, Sabtu.
Selain Jusuf Kalla UI juga menganugerahkan gelar Doktor HC dalam bidang Linguistik kepada Prof. Dr. Willem Arnoldus Laurens Stokhof.
UI sebelumnya juga telah memberikan gelar doktor dari berbagai bidang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Milsalnya Prof Dr Daisaku Ikeda dalam bidang Ilmu Filsafat dan Perdamaian pada 10 Oktober 2009 dan juga Prof Dr.-Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie dalam bidang Filsafat Teknologi pada 30 Januari 2010.
Gelar Doktor Kehormatan dapat diberikan kepada seseorang sebagai tanda kehormatan karena telah sangat berjasa atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan kemasyarakatan dan atau kemanusiaan yang sekurang-kurangnya memenuhi kriteria.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan kali ini dirangkai juga dengan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor dan juga Wisuda Program Vokasi/Diploma, Sarjana Reguler, Kelas Paralel dan Sarjana Ekstensi. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013