Denpasar (Antara Bali) - Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali belum pernah menyebarkan kondom secara gratis ke masyarakat umum dalam mencegah kehamilan dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.
"Kami tidak pernah menyebarkan kondom secara gratis kepada masyarakat umum, kecuali kondom sebagai alat kontrasepsi kepada mereka yang secara resmi tercatat menjadi akseptor keluarga berencana (KB)," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya tidak berhak memberikan alat kontrasepsi kepada para remaja atau mereka yang belum membentuk rumah tangga.
BKKBN telah mengembangkan program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) yang kini diarahkan menjadi generasi berencana (GenRe).
Upaya itu dilakukan sebagai modal untuk menjadikan para remaja tegar mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta menyiapkan satu wadah yang disebut pusat informasi konseling (PIK) remaja. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami tidak pernah menyebarkan kondom secara gratis kepada masyarakat umum, kecuali kondom sebagai alat kontrasepsi kepada mereka yang secara resmi tercatat menjadi akseptor keluarga berencana (KB)," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya tidak berhak memberikan alat kontrasepsi kepada para remaja atau mereka yang belum membentuk rumah tangga.
BKKBN telah mengembangkan program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) yang kini diarahkan menjadi generasi berencana (GenRe).
Upaya itu dilakukan sebagai modal untuk menjadikan para remaja tegar mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta menyiapkan satu wadah yang disebut pusat informasi konseling (PIK) remaja. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013