Mahasiswa Universitas Primakara, Denpasar, Bali yang tergabung dalam tim INOCHOCO berhasil meraih kategori terbaik Best Category Applied Technology Solution atau teknologi tepat guna dalam Anugerah Innovillage 2023 yang digelar Telkom Indonesia berkolaborasi dengan Telkom University.
Ketua Tim INOCHOCO Universitas Primakara Ni Kadek Sri Mas Dwayani, di Denpasar, Senin, menyampaikan rasa bangganya dengan prestasi yang diraih setelah melalui proses yang panjang sejak bulan Oktober 2023 dan persaingan sengit dengan ratusan peserta.
"Pertama, tim kami mengajukan proposal yang kemudian diseleksi untuk 163 besar. Dari hasil seleksi, tim kami lolos 163 besar dan mulai implementasi social project (proyek sosial) di desa sasaran yaitu Desa Manduang, Klungkung, Bali," ujarnya.
Selama proses implementasi yang berlangsung selama kurang lebih dua bulan, tim INOCHOCO melakukan pelaporan berkala yang dijadikan tiga tahap, yakni tahap awal, tengah, dan akhir.
Tim INOCHOCO terdiri dari Ni Kadek Sri Mas Dwayani (mahasiswa prodi Sistem Informasi 2021), Kadek Surya Winangun (mahasiswa prodi Informatika 2021) dan Anak Agung Veda Nandana (mahasiswa prodi Sistem Informasi 2022).
Penghargaan kategori terbaik diraih Tim INOCHOCO atas Inovasi Alat Pengering Otomatis Bertenaga Surya untuk Efektivitas Proses Pengeringan Biji Kakao di Desa Manduang, Klungkung, Bali.
Atas penghargaan Best Applied Technology Solution ini, tim INOCHOCO berhak mendapatkan hadiah piala serta beasiswa pendidikan dan biaya pengembangan proyek mencapai Rp45 juta.
Top 163 "social project" atau proyek sosial terpilih telah mendapatkan dana implementasi total sebesar Rp3,75 miliar dari Telkom Indonesia.
Sri Mas menyampaikan, dari hasil implementasi dan pelaporan tersebut, dipilih kembali 38 besar yang selanjutnya akan mengikuti online pitching (penawaran secara daring). Tim INOCHOCO terpilih kembali sehingga mengikuti online picthing pada Rabu, 6 Maret 2024.
Setelah online pitching tersebut, kembali dipilih 16 tim terbaik yang menjadi nominasi penerima penghargaan di lokasi penyelenggara Telkom University Bandung.
Penghargaan diberikan kepada 16 tim terbaik dalam kategori Stunting Reduction Solution, Zero Waste Solution, Carbon Neutral Solution, Disability Quality of Life Improvement Solution, Food Scarcity Problem Solution, Applied Technology, SME Improvement Solution, dan Sustainability Scheme.
Ada sejumlah kampus terbaik di Indonesia juga mengikuti Innovillage 2023. Di antaranya adalah Telkom University (Tel-U), Insititut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Wakil Rektor IV Primakara University sekaligus pembina Tim INOCHOCO I Gede Juliana Eka Putra ST, MT, menyampaikan apresiasiqq atas prestasi Sri Mas, Winangun, dan Veda di tengah persaingan dengan kampus-kampus top Indonesia.
"Ini prestasi luar biasa dan keren, tim INOCHOCO mendapat predikat Best Applied Technology Solution. Banyak kampus terbaik di Indonesia yang juga mengikuti ajang Innovillage 2023 ini," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Ketua Tim INOCHOCO Universitas Primakara Ni Kadek Sri Mas Dwayani, di Denpasar, Senin, menyampaikan rasa bangganya dengan prestasi yang diraih setelah melalui proses yang panjang sejak bulan Oktober 2023 dan persaingan sengit dengan ratusan peserta.
"Pertama, tim kami mengajukan proposal yang kemudian diseleksi untuk 163 besar. Dari hasil seleksi, tim kami lolos 163 besar dan mulai implementasi social project (proyek sosial) di desa sasaran yaitu Desa Manduang, Klungkung, Bali," ujarnya.
Selama proses implementasi yang berlangsung selama kurang lebih dua bulan, tim INOCHOCO melakukan pelaporan berkala yang dijadikan tiga tahap, yakni tahap awal, tengah, dan akhir.
Tim INOCHOCO terdiri dari Ni Kadek Sri Mas Dwayani (mahasiswa prodi Sistem Informasi 2021), Kadek Surya Winangun (mahasiswa prodi Informatika 2021) dan Anak Agung Veda Nandana (mahasiswa prodi Sistem Informasi 2022).
Penghargaan kategori terbaik diraih Tim INOCHOCO atas Inovasi Alat Pengering Otomatis Bertenaga Surya untuk Efektivitas Proses Pengeringan Biji Kakao di Desa Manduang, Klungkung, Bali.
Atas penghargaan Best Applied Technology Solution ini, tim INOCHOCO berhak mendapatkan hadiah piala serta beasiswa pendidikan dan biaya pengembangan proyek mencapai Rp45 juta.
Top 163 "social project" atau proyek sosial terpilih telah mendapatkan dana implementasi total sebesar Rp3,75 miliar dari Telkom Indonesia.
Sri Mas menyampaikan, dari hasil implementasi dan pelaporan tersebut, dipilih kembali 38 besar yang selanjutnya akan mengikuti online pitching (penawaran secara daring). Tim INOCHOCO terpilih kembali sehingga mengikuti online picthing pada Rabu, 6 Maret 2024.
Setelah online pitching tersebut, kembali dipilih 16 tim terbaik yang menjadi nominasi penerima penghargaan di lokasi penyelenggara Telkom University Bandung.
Penghargaan diberikan kepada 16 tim terbaik dalam kategori Stunting Reduction Solution, Zero Waste Solution, Carbon Neutral Solution, Disability Quality of Life Improvement Solution, Food Scarcity Problem Solution, Applied Technology, SME Improvement Solution, dan Sustainability Scheme.
Ada sejumlah kampus terbaik di Indonesia juga mengikuti Innovillage 2023. Di antaranya adalah Telkom University (Tel-U), Insititut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Wakil Rektor IV Primakara University sekaligus pembina Tim INOCHOCO I Gede Juliana Eka Putra ST, MT, menyampaikan apresiasiqq atas prestasi Sri Mas, Winangun, dan Veda di tengah persaingan dengan kampus-kampus top Indonesia.
"Ini prestasi luar biasa dan keren, tim INOCHOCO mendapat predikat Best Applied Technology Solution. Banyak kampus terbaik di Indonesia yang juga mengikuti ajang Innovillage 2023 ini," ujarnya.*
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024