Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat sepanjang Februari 2024 sudah melayani 1.751.427 penumpang, dengan 1.002.390 diantaranya adalah penumpang internasional.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu, menyebut satu juta penumpang internasional dalam sebulan diantar melalui 5.520 pergerakan pesawat.
Rute dengan pelayanan penumpang tertinggi sepanjang Februari 2024 adalah Singapura dengan 206.168 penumpang, disusul Kuala Lumpur dengan 135.768 penumpang, dan Perth dengan 73.138 penumpang.
“Untuk angka kedatangan WNA (warga negara asing) tertinggi di bulan Februari, WNA Australia masih menjadi yang terbanyak datang ke Bali dengan 96.262 orang,” sebut Handy.
Berikutnya WNA Cina tercatat menjadi yang terbanyak kedua dengan 56.476 orang, diikuti WNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 35.885 orang.
Kunjungan keluar masuk Bali juga tidak hanya dihiasi penumpang internasional, namun juga domestik yang sepanjang Februari 2024 saja mengangkut 749.037 penumpang dengan 5.388 pergerakan pesawat.
Baca juga: Lalu lintas penerbangan di Bandara Ngurah Rai kembali sibuk usai Nyepi
Handy mengatakan angka penumpang yang tinggi ini sudah terlihat sejak Januari, dimana jika dibandingkan kondisi dua bulan pertama 2024 dengan dua bulan pertama 2023 terjadi peningkatan 21 persen.
Jika ditotal, selama Januari dan Februari, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah melayani 3.555.108 penumpang domestik dan internasional, sementara periode yang sama tahun sebelumnya hanya 2.933.636 penumpang.
“Peningkatan pelayanan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai di tahun 2024 ini mengindikasikan bahwa sektor pariwisata di Pulau Bali akan terus meningkat,” ujar Handy.
Selain itu, bandara memandang tren positif ini akan berlanjut pada bulan Maret saat Lebaran dan musim panas, dimana pada momentum tersebut kunjungan ke Pulau Dewata akan meningkat.
Hingga saat ini bandara sudah mencatat beberapa maskapai mengajukan penambahan penerbangan seperti rute internasional menuju Bengaluru, Abu Dhabi, Beijing, Taipei, Zhejiang, dan Jiangsu.
Kemudian pada periode musim panas 2024 terdapat rencana operasional perdana beberapa maskapai seperti Etihad Airways, Indigo Airlines, dan Starlux Airlines.
“Adapun jadwal operasional perdana rute-rute tersebut masih terus kami koordinasikan namun kami harap dapat terlaksana secepatnya,” kata Handy.
Baca juga: Bandara catat rute Filipina jadi keberangkatan terakhir sebelum Nyepi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu, menyebut satu juta penumpang internasional dalam sebulan diantar melalui 5.520 pergerakan pesawat.
Rute dengan pelayanan penumpang tertinggi sepanjang Februari 2024 adalah Singapura dengan 206.168 penumpang, disusul Kuala Lumpur dengan 135.768 penumpang, dan Perth dengan 73.138 penumpang.
“Untuk angka kedatangan WNA (warga negara asing) tertinggi di bulan Februari, WNA Australia masih menjadi yang terbanyak datang ke Bali dengan 96.262 orang,” sebut Handy.
Berikutnya WNA Cina tercatat menjadi yang terbanyak kedua dengan 56.476 orang, diikuti WNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 35.885 orang.
Kunjungan keluar masuk Bali juga tidak hanya dihiasi penumpang internasional, namun juga domestik yang sepanjang Februari 2024 saja mengangkut 749.037 penumpang dengan 5.388 pergerakan pesawat.
Baca juga: Lalu lintas penerbangan di Bandara Ngurah Rai kembali sibuk usai Nyepi
Handy mengatakan angka penumpang yang tinggi ini sudah terlihat sejak Januari, dimana jika dibandingkan kondisi dua bulan pertama 2024 dengan dua bulan pertama 2023 terjadi peningkatan 21 persen.
Jika ditotal, selama Januari dan Februari, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah melayani 3.555.108 penumpang domestik dan internasional, sementara periode yang sama tahun sebelumnya hanya 2.933.636 penumpang.
“Peningkatan pelayanan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai di tahun 2024 ini mengindikasikan bahwa sektor pariwisata di Pulau Bali akan terus meningkat,” ujar Handy.
Selain itu, bandara memandang tren positif ini akan berlanjut pada bulan Maret saat Lebaran dan musim panas, dimana pada momentum tersebut kunjungan ke Pulau Dewata akan meningkat.
Hingga saat ini bandara sudah mencatat beberapa maskapai mengajukan penambahan penerbangan seperti rute internasional menuju Bengaluru, Abu Dhabi, Beijing, Taipei, Zhejiang, dan Jiangsu.
Kemudian pada periode musim panas 2024 terdapat rencana operasional perdana beberapa maskapai seperti Etihad Airways, Indigo Airlines, dan Starlux Airlines.
“Adapun jadwal operasional perdana rute-rute tersebut masih terus kami koordinasikan namun kami harap dapat terlaksana secepatnya,” kata Handy.
Baca juga: Bandara catat rute Filipina jadi keberangkatan terakhir sebelum Nyepi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024