Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung, Bali melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 1.531 ekor babi menjelang Hari Raya Galungan.

"Untuk memastikan kelayakan daging babi untuk dikonsumsi pada rangkaian Hari Raya Galungan. Pemeriksaan dilakukan secara ante mortem dan post mortem atau sebelum dan sesudah pemotongan babi," ujar Kepala Disperpa Badung I Wayan Wijana di Mangupura, Senin.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pihaknya memastikan babi yang dipotong layak dikonsumsi oleh masyarakat saat Hari Raya Galungan yang umumnya menggunakan daging babi untuk dikonsumsi.

Baca juga: Dinas Pertanian Bali pastikan kesehatan babi untuk Galungan
 
Dia menjelaskan pemeriksaan itu meliputi kondisi fisik babi sebelum dipotong dan organ dalam, seperti hati, limpa, dan jantung, serta pemeriksaan saluran pencernaan, seperti usus dan lambung.
 
"Secara umum hasil pemeriksaan ante mortem babi dalam keadaan sehat. Begitu pula hasil pemeriksaan post mortem, daging babi dinyatakan layak untuk dikonsumsi," kata dia.
 
Pihaknya melibatkan 62 dokter hewan yang dibantu 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana untuk melakukan proses pemeriksaan yang menyasar ternak babi di seluruh desa/kelurahan di Badung, khususnya yang akan dipotong untuk Hari Raya Galungan.
 
Pihaknya juga meminta masyarakat mengolah daging babi yang telah diperiksa dengan baik dan benar untuk menjamin keamanan saat dikonsumsi.
 
“Kami berharap masyarakat tetap memperhatikan kebersihan dan mengolah daging babi yang dimasak dengan cara yang benar," kata Wayan Wijana.

Baca juga: Pertamina tambah pasokan LPG 3 Kg di Bali jelang Galungan

Pewarta: Fikri Yusuf/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024