Manado (Antara Bali) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono mengatakan, independensi wartawan jangan terpengaruh iklan ataupun advetorial di media masing-masing.
"Wartawan silakan saja menulis tentang sesuatu kendati menyangkut berita pemberi iklan, sepanjang itu benar, dilakukan secara berimbang atau check and re-check. Jangan terpengaruh iklan itu," katanya dalam pertemuan dengan jajaran pers di Sulut, Sabtu.
Iklan atau advetorial dalam UU Pers tidak dilarang, karena media adalah industri pers, tetapi independensi wartawan harus tetap berlaku sepanjang itu berita yang benar didukung fakta.
Yang tidak bisa dilakukan wartawan, kata Margiono, adalah menulis berita bohong, tanpa didasari fakta yang benar. Bagi wartawan yang terpenting adalah soal kelengkapan berita dan data benar.
Margiono mengingatkan agar wartawan mencari narasumber yang memiliki otoritas, pengetahuan dan pemahaman mengenai hal yang akan diberitakan.
"Kalau wartawan mengkritik pembangunan dan birokrasi, carilah sumber yang memiliki otoritas dan pengetahuan yang luas tentang hal tersebut," kata Margiono yang hadir di Sulut mengawali peringatan Hari Pers Nasional. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Wartawan silakan saja menulis tentang sesuatu kendati menyangkut berita pemberi iklan, sepanjang itu benar, dilakukan secara berimbang atau check and re-check. Jangan terpengaruh iklan itu," katanya dalam pertemuan dengan jajaran pers di Sulut, Sabtu.
Iklan atau advetorial dalam UU Pers tidak dilarang, karena media adalah industri pers, tetapi independensi wartawan harus tetap berlaku sepanjang itu berita yang benar didukung fakta.
Yang tidak bisa dilakukan wartawan, kata Margiono, adalah menulis berita bohong, tanpa didasari fakta yang benar. Bagi wartawan yang terpenting adalah soal kelengkapan berita dan data benar.
Margiono mengingatkan agar wartawan mencari narasumber yang memiliki otoritas, pengetahuan dan pemahaman mengenai hal yang akan diberitakan.
"Kalau wartawan mengkritik pembangunan dan birokrasi, carilah sumber yang memiliki otoritas dan pengetahuan yang luas tentang hal tersebut," kata Margiono yang hadir di Sulut mengawali peringatan Hari Pers Nasional. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013