Persikabo 1973 melakukan evaluasi terutama di lini belakang setelah dikalahkan Borneo FC dengan skor 3-2 pada laga ke-25 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis sore.
"Evaluasi kami untuk pemain belakang harus lebih tangguh dalam bertahan," kata Pelatih Kepala Persikabo 1973 Aji Santoso dalam jumpa pers usai kalah dari Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis.
Pelatih skuad Laskar Padjajaran itu menyayangkan tiga gol dieksekusi skuad Borneo FC dengan mudah pada babak kedua.
Padahal, lanjut dia, pertahanan terutama mengantisipasi bola-bola dari samping selalu menjadi menu wajib dalam setiap latihan tim tuan rumah tersebut.
Awalnya, tim dengan jersi berwarna hijau sempat unggul lebih dulu dengan memimpin skor 1-0 pada babak pertama.
Baca juga: Persikabo 1973 nikmati masa adaptasi di Bali sebelum lawanBorneo FC
Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama setelah pada babak kedua, tim tamu berbalik menguasai pertandingan hingga membobol gawang Persikabo dengan tiga gol.
Peluang gol pun, kata dia, lebih banyak berpihak kepada Persikabo 1973, namun belum juga dapat berbuah menjadi hasil positif.
"Peluang kami juga lebih banyak dari lawan tapi mereka mencetak gol terlalu mudah. Ini akan menjadi evaluasi kami tapi secara keseluruhan kalau main bagus tapi jika tidak menang, kan percuma tidak dapat poin, tapi itu kami evaluasi," imbuhnya.
Baca juga: Borneo raih tiga poin kemenangan tumbangkan Persikabo 3-2 di Bali
Dengan kekalahan itu, Persikabo masih mendekam di lingkaran degradasi dengan mengoleksi 17 poin dan bertengger di posisi ke-17 dari 18 tim yang berlaga, klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Saat ini Persikabo memiliki sembilan kali sisa laga agar bisa lolos dari zona merah degradasi, termasuk meningkatkan mentalitas para pemain.
"Menurut kami semua sisa pertandingan ini adalah final. Meski ada peluang lolos dari degradasi tapi perlu kerja keras. Tidak ada masalah dengan tim ini, pemain juga bagus, mental juga. Hanya saja, kami harus angkat mentalitas pemain untuk bisa mengamankan poin pada pertandingan ke depan," ujar Aji Santoso.
Sedangkan Borneo FC saat ini mengantongi 57 poin dan terpaut jauh dengan tim lainnya serta tetap bertengger di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Setelah menghadapi Borneo FC, Persikabo 1973 dijadwalkan menjalani laga tandang melawan Madura United pada laga ke-26 pada Senin (26/2) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Evaluasi kami untuk pemain belakang harus lebih tangguh dalam bertahan," kata Pelatih Kepala Persikabo 1973 Aji Santoso dalam jumpa pers usai kalah dari Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis.
Pelatih skuad Laskar Padjajaran itu menyayangkan tiga gol dieksekusi skuad Borneo FC dengan mudah pada babak kedua.
Padahal, lanjut dia, pertahanan terutama mengantisipasi bola-bola dari samping selalu menjadi menu wajib dalam setiap latihan tim tuan rumah tersebut.
Awalnya, tim dengan jersi berwarna hijau sempat unggul lebih dulu dengan memimpin skor 1-0 pada babak pertama.
Baca juga: Persikabo 1973 nikmati masa adaptasi di Bali sebelum lawanBorneo FC
Namun, kondisi itu tidak berlangsung lama setelah pada babak kedua, tim tamu berbalik menguasai pertandingan hingga membobol gawang Persikabo dengan tiga gol.
Peluang gol pun, kata dia, lebih banyak berpihak kepada Persikabo 1973, namun belum juga dapat berbuah menjadi hasil positif.
"Peluang kami juga lebih banyak dari lawan tapi mereka mencetak gol terlalu mudah. Ini akan menjadi evaluasi kami tapi secara keseluruhan kalau main bagus tapi jika tidak menang, kan percuma tidak dapat poin, tapi itu kami evaluasi," imbuhnya.
Baca juga: Borneo raih tiga poin kemenangan tumbangkan Persikabo 3-2 di Bali
Dengan kekalahan itu, Persikabo masih mendekam di lingkaran degradasi dengan mengoleksi 17 poin dan bertengger di posisi ke-17 dari 18 tim yang berlaga, klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Saat ini Persikabo memiliki sembilan kali sisa laga agar bisa lolos dari zona merah degradasi, termasuk meningkatkan mentalitas para pemain.
"Menurut kami semua sisa pertandingan ini adalah final. Meski ada peluang lolos dari degradasi tapi perlu kerja keras. Tidak ada masalah dengan tim ini, pemain juga bagus, mental juga. Hanya saja, kami harus angkat mentalitas pemain untuk bisa mengamankan poin pada pertandingan ke depan," ujar Aji Santoso.
Sedangkan Borneo FC saat ini mengantongi 57 poin dan terpaut jauh dengan tim lainnya serta tetap bertengger di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Setelah menghadapi Borneo FC, Persikabo 1973 dijadwalkan menjalani laga tandang melawan Madura United pada laga ke-26 pada Senin (26/2) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024