Kulon Progo (Antara Bali) - Pengelola Desa Wisata Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengobral sekitar 500 buah durian Menoreh lokal dalam acara "Festival Durian dan Selondok Banjaroya 2013" pada hari Minggu (3/2).

Koordinator Desa Wisata Banjaroya, Rokhmadu Inuhayi di Kulon Progo, Sabtu mengatakan, festival durian dan selondok dalam rangka mempromosikan desa wisata sekaligus mengangkat durian Menoreh asli Kalibawang.

"Tujuan utama festival mengontrol harga dan kualitas durian asli Kulon Progo. Saat ini banyak pedagang durian dari luar daerah yang mengatasnakan durian Kalibawang, padahal durian dari wilayah lain. Hal ini membuat kecewa pengemar durian. Untuk itu, kami menyelenggarakan festival," kata Rokhmadu.

Dalam obral durian tersebut, kata Rokhmadu, menawarkan durian dari harga Rp20.000 hingga Rp70.000 per buah. Untuk durian Menoreh kualitas biasa berkisar Rp20.000 per buah, kualitas medium dan ukuran sedang Rp30.000 per buah, durian dengan ukuran besar Rp50.000 dan durian Menoreh asli Rp70.000 per buah.

"Harga durian yang kami obral berdasarkan ukuran dan kualitas durian. Meski demikian, durian yang kami obral kualitasnya sangat bagus dan dijamin enak rasanya," ujar Rokhmadu Inuhayi.

Dia mengatakan, obral durian akan berlangsung pukul 13.00 WIB setelah lomba selondok Kalibawang. "Silakan datang ke acara festival durian dan selondok di Desa Banjaroyo sekaligus menikmati hiburan musik serta keindahan alam perdesaan," tutur Rokhmadu Inuhayi. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013