Tabanan (Antara Bali) - Desa Adat Pinge sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Tabanan menawarkan sejumlah atraksi seni untuk menarik minat wisatawan mancanegara dan domestik.

Kepala Desa Adat Pinge, Made Dena Yasa, Rabu, menyebutkan, atraksi seni yang ditawarkan itu semuanya digelar oleh warga setempat, di antaranya Tari Bumbung Gebyok dan Tari Leko.

"Atraksi seni ini sebagai salah satu upaya kami dalam melestarikan kebudayaan dan adat-istiadat yang sudah lama ada di desa ini sekaligus untuk menarik kunjungan wisata," katanya.

Desa Adat Pinge, Kecamatan Marga, berada di atas ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Desa itu memiliki panorama alam yang khas, seperti lahan pesawahan berundak, gugusan pegunungan, dan hutan yang menghijau.

"Selain memiliki potensi keindahan alam yang sulit ditandingi, desa kami juga kaya akan potensi budaya terutama karena banyak terdapat arkeologi-arkeologi di Pura Natar Jemeng," katanya.

Desa Adat Pinge dicanangkan sebagai desa wisata berbasis kemasyarakatan sejak 2004. "Para wisatawan bisa melakukan "trecking" melintasi subak Pacung hingga subak Blaluan. Di sela-sela perjalanan itu, wisatawan kami suguhi atraksi seni," kata Dena Yasa yang juga Ketua Badan Pengelola Desa Wisata Pinge.

Sampai saat ini di desa itu terdapat sejumlah penginapan. Pada 2010 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Adat Pinge mencapai 1.041 orang. Pada 2011 jumlah meningkat menjadi 1.408. Kemudian pada 2012 turun menjadi 749 orang, sebanyak 187 orang di antaranya yang menginap di desa itu.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap masyarakat setempat tetap memelihara kelestarian lingkungan setempat agar tetap hijau. Pihaknya juga mengajak kalangan swasta untuk mendukung kemajuan desa wisata itu dengan mengedepankan unsur kearifan lokal.

Ia mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan bertumpu pada tiga sektor, yakni pertanian, pariwisata, dan usaha kecil dan menengah.

"Sektor pariwisata tetap menjadi andalan kami dalam membangun perekonomian di Kabupaten Tabanan," kata putri sulung mantan Bupati Tabanan Adi Wiryatama itu.

Wiryastuti menyebutkan bahwa di Kabupaten Tabanan sampai saat ini terdapat delapan desa wisata. "Selanjutnya kami akan menambah menjadi 30 desa wisata," katanya di sela-sela kunjungan kerjanya di Desa Adat Pinge itu.

Bupati juga meminta masyarakat Desa Adat Pinge pandai-pandai membaca peluang bisnis. "Jika paket wisata ini dikemas dengan menarik, tentu akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya. (EKA/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013