Menteri Pertanian Republik Indonesia
Andi Amran Sulaiman menyebutkan sebanyak 50.000 hektare lahan rawa di Provinsi Sumatera Utara dialihkan menjadi sawah guna meningkatkan produksi pertanian nasional.

"Kita anggarkan, kalau ada rawa, kami akan bangun pertanian yang modern, mudah-mudahan ada 50.000 ha di sini," ujar Andi Amran Sulaiman usai acara Pembinanan Penyuluh Pertanian dan Pertani di Provinsi Sumut di Medan, Senin.

Ia menjelaskan Kementerian Pertanian serius mengagas program pengahlifungsian rawa menjadi sawah dengan menyiapkan seluruh anggaran untuk merealisasikan program tersebut.

"Anggarannya sudah siap, ini tergantung gubernur, wakil kota, bupati se-Sumatera Utara," kata dia.

Kementerian Pertanian menargetkan satu juta hektare rawa menjadi sawah di seluruh Indonesia pada tahun 2024.

Baca juga: Mentan ancam cabut izin distributor pupuk subsidi jika endapkan stok

Target itu berdasarkan Peta Jalan Kementan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada tahun 2028. Ditargetkan tahun 2024 lahan sawah dari rawa itu bisa memproduksi 2,5 juta ton beras dan bisa mengurangi impor.

Sebelumnya, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Muhammad Juwaini mengatakan Pemprov Sumut siap mengembangkan lahan rawa di wilayahnya menjadi sawah untuk mendukung program peningkatan produksi komoditas pangan khususnya beras dan jagung dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Rawa-rawa tersebut berada di beberapa wilayah, seperti Labuhanbatu, Serdang Bedagai dan Deli Serdang," ujar dia.

Baca juga: Mentan ungkap rumah tangga usaha pertanian naik dalam 10 tahun terakhir

Menurut dia, Sumut memang belum pernah memanfaatkan lahan rawa jadi sawah secara luas. Akan tetapi, dengan formula dan program yang tepat, Juwaini yakin hal itu dapat dilakukan dengan baik.

"Nanti bisa dicari bagaimana pengembangannya dan upaya-upaya mengatasi kendalanya," kata dia.


 

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024