Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan upaya mewujudkan ketahanan pangan tidak hanya sebatas wacana, tetapi harus diterapkan langsung oleh masyarakat.

"Model kebun bibit desa (KBD) dan rumah pangan di masing-masing keluarga merupakan salah satu contoh bahwa kita telah berperan dalam menguatkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya saat meninjau model kawasan rumah pangan (MKRP) milik Ni Made Reni, di Denpasar, Selasa.

Model Kawasan Rumah Pangan milik Ni Made Reni ini merupakan bagian dari Kebun Bibit Desa (KBD) Dusun Cengkilung, Denpasar, yang merupakan bantuan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Bali yang dimulai sejak Juni 2012.

Bantuan yang diberikan diantaranya bibit terong sebanyak 11 jenis, cabai besar dan kecil, sere, kecarum dan bibit lain. Sedangkan untuk bibit lele, ayam, bebek peking merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kota Denpasar.

Ia berharap praktek seperti itu bisa diterapkan di masing-masing keluarga di Bali. Menurut dia, betapa sejahteranya masyarakat Bali apabila model ini bisa diterapkan.

Mantan Kapolda Bali ini juga mengimbau kepada pejabat di lingkungan Pemprov Bali mulai pejabat eselon IV sampai eselon II untuk memulai gerakan ketahanan pangan ini minimal di pekarangannya sendiri.

"Mulailah mencoba model pertanian ini sehingga mengetahui bagaimana susahnya bertani dan tidak hanya sebatas teorinya saja. Dengan begitu kita akan memahami bagaimana menanggulangi hama tanaman yang menyebabkan gagal panen, belum lagi cuaca yang sangat mempengaruhi. Tetapi dengan kemauan dan teknologi serta kerja keras saya yakin pasti akan berhasil," katanya. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013