Pemerintah Kota Denpasar, Bali, bersinergi dengan Cambridge University memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi anggota karang taruna dan kelompok masyarakat yang masuk kategori potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Cambridge University. Semoga sinergi ini berlanjut guna mengasah kemampuan bahasa Inggris dan meningkatkan kualitas SDM di Kota Denpasar," kata Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Gusti Ayu Laxmy Saraswati di Denpasar, Senin.
Laxmy menambahkan, kegiatan yang bertajuk "Denpasar Cambridge Up Skill" ini dilaksanakan juga untuk menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar yang jatuh pada 27 Februari 2024.
PSKS merupakan individu, kelompok, organisasi, dan lembaga yang belum memiliki dan atau belum memperoleh pelatihan dan atau pengembangan di berbagai aspek pembangunan kesejahteraan sosial.
"Bahasa Inggris dalam keseharian itu sangatlah penting sehingga peningkatan skill (keterampilan) bahasa Inggris bagi generasi muda sangatlah tepat untuk dilaksanakan secara berkelanjutan. Pelatihan ini menyasar karang taruna dan PSKS dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang," ujar Laxmy.
Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan seluruh peserta dapat mengetahui kemampuan berbahasa Inggris-nya, karena selain mendapatkan pelatihan, peserta juga mendapatkan tes sebagai bentuk evaluasi kemampuan berbahasa Inggris. Dengan demikian dapat dilaksanakan peningkatan keterampilan secara berkelanjutan.
"Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sebagai upaya meningkatkan keterampilan bahasa Inggris berkelanjutan menuju SDM Kota Denpasar yang berdaya saing global," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa juga menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas pelaksanaan "Denpasar Cambridge Up Skill" tahun 2024.
Pelaksanaan ini tak lepas dari bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL)/CSR dari Cambridge University kepada Pemkot Denpasar guna mendukung peningkatan kualitas SDM di Kota Denpasar.
Setelah menyasar karang taruna dan PSKS, pihaknya tengah merancang pelatihan yang sama bagi pelaku pariwisata, para calon pekerja dan ASN, sedangkan khusus untuk guru dan siswa sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya.
The Head of Country Manager Cambridge University Press and Assesment Indonesia, Sonia Tobing, berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan. Terlebih, Bali khususnya Denpasar menjadi salah satu gerbang masuk wisatawan mancanegara.
Hal ini guna mendukung SDM Kota Denpasar dapat memiliki keterampilan bahasa Inggris yang mumpuni sehingga mampu berdaya saing nasional bahkan internasional.
"Sebagai daerah pariwisata dan merupakan bahasa internasional, setiap SDM menjadi penting mampu berbahasa Inggris dengan baik guna meningkatkan daya saing global," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Cambridge University. Semoga sinergi ini berlanjut guna mengasah kemampuan bahasa Inggris dan meningkatkan kualitas SDM di Kota Denpasar," kata Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Gusti Ayu Laxmy Saraswati di Denpasar, Senin.
Laxmy menambahkan, kegiatan yang bertajuk "Denpasar Cambridge Up Skill" ini dilaksanakan juga untuk menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar yang jatuh pada 27 Februari 2024.
PSKS merupakan individu, kelompok, organisasi, dan lembaga yang belum memiliki dan atau belum memperoleh pelatihan dan atau pengembangan di berbagai aspek pembangunan kesejahteraan sosial.
"Bahasa Inggris dalam keseharian itu sangatlah penting sehingga peningkatan skill (keterampilan) bahasa Inggris bagi generasi muda sangatlah tepat untuk dilaksanakan secara berkelanjutan. Pelatihan ini menyasar karang taruna dan PSKS dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang," ujar Laxmy.
Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan seluruh peserta dapat mengetahui kemampuan berbahasa Inggris-nya, karena selain mendapatkan pelatihan, peserta juga mendapatkan tes sebagai bentuk evaluasi kemampuan berbahasa Inggris. Dengan demikian dapat dilaksanakan peningkatan keterampilan secara berkelanjutan.
"Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sebagai upaya meningkatkan keterampilan bahasa Inggris berkelanjutan menuju SDM Kota Denpasar yang berdaya saing global," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa juga menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas pelaksanaan "Denpasar Cambridge Up Skill" tahun 2024.
Pelaksanaan ini tak lepas dari bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL)/CSR dari Cambridge University kepada Pemkot Denpasar guna mendukung peningkatan kualitas SDM di Kota Denpasar.
Setelah menyasar karang taruna dan PSKS, pihaknya tengah merancang pelatihan yang sama bagi pelaku pariwisata, para calon pekerja dan ASN, sedangkan khusus untuk guru dan siswa sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya.
The Head of Country Manager Cambridge University Press and Assesment Indonesia, Sonia Tobing, berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan. Terlebih, Bali khususnya Denpasar menjadi salah satu gerbang masuk wisatawan mancanegara.
Hal ini guna mendukung SDM Kota Denpasar dapat memiliki keterampilan bahasa Inggris yang mumpuni sehingga mampu berdaya saing nasional bahkan internasional.
"Sebagai daerah pariwisata dan merupakan bahasa internasional, setiap SDM menjadi penting mampu berbahasa Inggris dengan baik guna meningkatkan daya saing global," ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024