Bandarlampung (Antara Bali) - Harga komoditas kopra pada sejumlah desa di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, berangsur naik setelah beberapa bulan sebelumnya anjlok.

Sejumlah petani dan pedagang pengumpul di Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Marga Punduh, dan Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, sekitar 50-60 Km dari Kota Bandarlampung, menyebutkan, Minggu, harga kopra di sana selama akhir tahun 2012 anjlok menjadi hanya sekitar Rp2.200/kg, sekarang sudah naik menjadi sekitar Rp3.000/kg.
        
"Harga kopra sekarang sudah mulai naik, tadinya hanya sekitar Rp2.200 sampai Rp2.400/kg, sekarang sudah sekitar Rp3.000/Kg," kata petani kelapa di Desa Kampung Baru, Kecamatan Marga Punduh, Ilyas (60).

Meski semikian, harga itu masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan harga kopra di awal tahun 2012 lalu yang sempat mencapai Rp5.000 hingga Rp6.300/kg.

Bahkan, sebelumnya pada awal hingga menjelanq akhir Februari 2011, harga kopra di sejumlah desa di Kabupaten Pesawaran  itu sangat baik, sempat mencapai Rp7.300 hingga sekitar Rp7.800/kg.

Saat itu para pedagang di sana memperkirakan harga kopra bisa terus naik antara Rp8.000 hingga Rp10.000/kg, atas dasar hampir setiap hari harga kopra naik sekitar Rp200 perkilogramnya.

Kenyataan sebaliknya, setelah mencapai harga tertinggi sekitar Rp7.800/Kg itu, harga kopra terus berangsur turun menjadi Rp5.000 hingga Rp5.500/Kg, dan terendah Rp2.200/kg. (*/DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013