Batam (Antara Bali) - Pulau Puteri, satu dari empat pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Batam menjadi tujuan ribuan wisatawan pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis.

"Walau pantainya sedikit kotor, namun pulaunya indah. Letaknya juga tidak jauh dari Batam," kata seorang wisatawan, Riza yang datang bersama sekitar 100 orang.

Ia mengatakan, jika libur kerja sering datang ke Pulau Puteri bersama rekan sepekerjaan untuk berlibur. "Di Pulau Puteri banyak yang bisa menikmati kapal yang lalu lalang di perairan Indonesia-Singapura-Malaysia. Airnya juga jernih walau sebagian mulai tercemar limbah minyak dari kapal yang lalu lalang," kata dia.

Pulau Puteri yang masuk wilayah Kecamatan Nongsa bisa ditempuh sekitar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Batam menuju Kampung Tua Nongsa Pantai. Dari tempat tersebut perjalanan dilanjutkan dengan perahu kecil (pompong) dengan biaya Rp5 ribu sekali jalan. Waktu tempuh hanya sekitar lima menit.

Di Pulau Puteri terdapat hamparan pasir putih yang indah pada satu sisi dan dijadikan tempat wisata oleh pemerintah setempat.

Namun, banyak wisatawan yang datang kurang peduli terhadap kebersihan pulau tersebut. Pada pulau seluas lapangan bola itu penuh dengan sampah yang dibawa pengunjung. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013