Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) Adi Saksono menyebutkan sejumlah pegolf muda Indonesia tampil gemilang pada turnamen Internasional Junior Golf Championship 2023 di Jakarta yang berlangsung selama 12-14 Desember.
"Pegolf junior kita tampil cukup gemilang, dari kategori puteri peringat klasemen sementara di pimpin Indonesia dari peringat satu sampai lima, sementara putra cuma satu pegolf dari Australia di urutan kedua, lainnya dari Indonesia," katanya ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Pada hari pertama turnamen, pegolf Indonesia Rayhan Abdul Latif memimpin klasemen kategori A putra dengan catatan 5 under par atau 67 pukulan. Untuk membuatnya unggul empat pukulan atas pegolf Australia Benjamin Kivelhan dan wakil tuan rumah lainnya Kenneth Henson Sutianto yang menduduki posisi T2.
Pada kategori A dan B putri, pegolf Indonesia Elaine Widjaja memimpin klasemen sementara dengan mencatat 71 pukulan atau 1 under par kategori A dan B putri.
Baca juga: Indonesia Open tingkatkan peminat golf di Tanah Air
Elaine masih kokoh di puncak klasemen sementara pada hari kedua, diikuti sejumlah pegolf Indonesia lain seperti Gemilau Joanne Kurnia di posisi kedua dengan 73 pukulan atau 1 over par, Milany Adisty di posisi ketiga dengan 70 pukulan atau 2 over par, Reicherin Giftrudy Hanslekie di posisi keempat dengan 73 pukulan atau 6 over par.
"Ini hal yang bagus. Artinya anak-anak ini bermain bukan sekedar bicara main par. Mereka itu udah mengejar main under. Ini secara kompetitif sudah jauh lebih kompetitif," katanya.
Lebih lanjut, Adi mengatakan, turnamen internasional yang sudah berkali-kali digelar pihak Pondok Indah Golf ini kembali menjadi momentum bagi pegolf junior di Tanah Air untuk menguji keterampilan.
Turnamen kali ini, kata dia, juga jauh lebih heboh karena didukung sponsporship yang banyak serta tidak ada pemain yang reguler bermain dari pagi hingga sore.
"Artinya benar-benar closing day dari kemarin hingga besok. Ini geliatnya sudah bagus, buat kami secara event ini sudah oke dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Adi menambahkan, turnamen ini juga menjadi ajang pemain top 10 Indonesia untuk bertanding secara lepas. Bahkan, kata dia, kategori turnamen ini sebetulnya sudah bisa dikatakan sebagai Indonesia Open Junior.
Turnamen International Junior Golf Championship 2023 ini diikuti oleh 113 peserta dari Indonesia, China, Malaysia, Thailand, Singapura, Korea, India, Australia, dan Amerika Serikat. Ada tiga kelas yang akan dipertandingkan, yaitu A (15-18 tahun), B (13-14 tahun), dan C (10-12 tahun).
Baca juga: PB PGI harap turnamenATI-CGJW
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Pegolf junior kita tampil cukup gemilang, dari kategori puteri peringat klasemen sementara di pimpin Indonesia dari peringat satu sampai lima, sementara putra cuma satu pegolf dari Australia di urutan kedua, lainnya dari Indonesia," katanya ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Pada hari pertama turnamen, pegolf Indonesia Rayhan Abdul Latif memimpin klasemen kategori A putra dengan catatan 5 under par atau 67 pukulan. Untuk membuatnya unggul empat pukulan atas pegolf Australia Benjamin Kivelhan dan wakil tuan rumah lainnya Kenneth Henson Sutianto yang menduduki posisi T2.
Pada kategori A dan B putri, pegolf Indonesia Elaine Widjaja memimpin klasemen sementara dengan mencatat 71 pukulan atau 1 under par kategori A dan B putri.
Baca juga: Indonesia Open tingkatkan peminat golf di Tanah Air
Elaine masih kokoh di puncak klasemen sementara pada hari kedua, diikuti sejumlah pegolf Indonesia lain seperti Gemilau Joanne Kurnia di posisi kedua dengan 73 pukulan atau 1 over par, Milany Adisty di posisi ketiga dengan 70 pukulan atau 2 over par, Reicherin Giftrudy Hanslekie di posisi keempat dengan 73 pukulan atau 6 over par.
"Ini hal yang bagus. Artinya anak-anak ini bermain bukan sekedar bicara main par. Mereka itu udah mengejar main under. Ini secara kompetitif sudah jauh lebih kompetitif," katanya.
Lebih lanjut, Adi mengatakan, turnamen internasional yang sudah berkali-kali digelar pihak Pondok Indah Golf ini kembali menjadi momentum bagi pegolf junior di Tanah Air untuk menguji keterampilan.
Turnamen kali ini, kata dia, juga jauh lebih heboh karena didukung sponsporship yang banyak serta tidak ada pemain yang reguler bermain dari pagi hingga sore.
"Artinya benar-benar closing day dari kemarin hingga besok. Ini geliatnya sudah bagus, buat kami secara event ini sudah oke dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Adi menambahkan, turnamen ini juga menjadi ajang pemain top 10 Indonesia untuk bertanding secara lepas. Bahkan, kata dia, kategori turnamen ini sebetulnya sudah bisa dikatakan sebagai Indonesia Open Junior.
Turnamen International Junior Golf Championship 2023 ini diikuti oleh 113 peserta dari Indonesia, China, Malaysia, Thailand, Singapura, Korea, India, Australia, dan Amerika Serikat. Ada tiga kelas yang akan dipertandingkan, yaitu A (15-18 tahun), B (13-14 tahun), dan C (10-12 tahun).
Baca juga: PB PGI harap turnamenATI-CGJW
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023