Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menargetkan bebas AIDS tahun 2027 pada momentum peringatan Hari AIDS Sedunia yang mengambil tema "Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030".

“Kami akan berupaya di Badung ini tidak menunggu sampai tahun 2030, target badung dapat mencapai zero HIV/AIDS di tahun 2027. Target ini sebuah tantangan dan sebagai motivasi kita bersama,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Rabu.

Ia mengatakan, pemkab Badung memanfaatkan momentum tersebut untuk menyadarkan dan mengajarkan seluruh pihak agar bersama-sama secara kolektif dapat melakukan upaya yang lebih besar dalam menjamin kualitas kehidupan masyarakat dengan penanganan HIV/AIDS.

“Persoalan HIV/AIDS di Badung ini menjadi tantangan yang begitu berat kedepannya. Bila itu dapat kami lakukan dengan baik makan menjadi sesuatu yang sangat mulia. Karena itulah momentum ini kami pergunakan untuk saling mengingatkan dan kembali bersama membangun kekuatan untuk menjadikan masyarakat berkualitas di masa depan,” kata dia.

Ketut Suiasa yang juga merupakan Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung menjelaskan persoalan HIV/AIDS itu adalah persoalan kesehatan yang nantinya berdampak pada aspek kehidupan masyarakat secara prinsip.

Menurut dia, masalah kesehatan ini akan berdampak pada aspek ekonomi, sosial juga aspek pendidikan juga berpengaruh.

Untuk itu pemerintah memiliki tugas untu memenuhi tujuan bernegara dengan memberikan keadilan kepada masyarakat, mewujudkan kesejahteraan dan menjadikan masyarakat yang berkualitas.

“Mari stop AIDS, jangan diam. Mari berbuat, bergerak, bekerja dan akhirnya bermanfaat," pungkas Wabup Ketut Suiasa.

Kepala Dinas Kesehatan Badung Padma Puspita mengungkapkan tema nasional untuk Hari AIDS Sedunia tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan peran seluruh komunitas sebagai kunci dalam mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS dan mencapai target mengakhiri aids di tahun 2030.

Di wilayah Badung, peringatan Hari AIDS Sedunia dirayakan dengan sejumlah kegiatan diantaranya lomba kreativitas remaja, edukasi bersama Yayasan Akar Cinta Kasih dengan topik stop stigma dan diskriminasi terhadap anak dan remaja HIV/AIDS, pertemuan penguatan jaringan dan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan jaringan peduli HIV/AIDS bersama Yayasan Maha Boga Marga.

“Selain itu juga diselenggarakan Gebyar Informasi HIV/AIDS dan monolog dari Forum Remaja Peduli AKDS dan Narkoba Badung binaan KPA Badung berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan pada Gerakan Badung Sehat di Kecamatan Abiansemal,” ungkap dia.

Pewarta: Rolandus Nampu/Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023