Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ketua TP PKK Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mendapatkan penghargaan Duta Orang Tua Hebat di tingkat nasional.

Penghargaan tersebut diraih pasangan pejabat Tabanan, Bali itu pada forum gebyar bina keluarga balita (BKB), 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) 2023 yang digelar di Auditorium BKKBN, Jakarta, Selasa (12/12).

Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Tabanan dan Ketua TP PKK Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang pada kesempatan itu dikukuhkan menjadi Duta Orang Tua Hebat di tingkat nasional oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Pemkab Tabanan, mengatakan penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab BKKBN melainkan semua pemangku kepentingan mulai dari unsur pemerintah, pihak swasta, TNI, Polri, media massa, perguruan tinggi, seluruh lembaga dan organisasi masyarakat.

Semua harus gotong-royong untuk memastikan bahwa stunting Indonesia 2024 sudah di bawah 14 persen.

Dalam hal ini, Kabupaten Tabanan saat ini status stuntingnya mencapai 8,2 persen sudah melebihi target yang ditetapkan di Indonesia, yaitu 14 persen. Dengan pencapaian ini, Bupati Sanjaya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk menggerakkan aksi penurunan stunting hingga mencapai angka 5 persen di tahun 2024.

Sementara itu, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan atas terpilihnya beliau sebagai duta orang tua hebat tingkat nasional.

Selama kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya terus menggencarkan berbagai program penanganan stunting. Komitmennya bersama Ketua TP PKK Tabanan dan berbagai pihak menyukseskan program stunting.

Program program itu di mulai dari bapak/bunda asuh anak stunting, program semara ratih dan program bungan desa.

"Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Kabupaten Tabanan, karena Kabupaten Tabanan menjadi salah satu dari 2 Kabupaten yang terpilih dari seluruh Indonesia karena inovasi dan program dalam penanganan stunting," ujarnya.

Bupati Tabanan Sanjaya mengaku penghargaan ini dapat dicapai berkat doa dari seluruh warga Tabanan dan berbagai program yang digencarkan, dengan memulai pembangunan dari desa melalui salah satu program yaitu bungan desa.

Menurut Sanjaya, untuk memecahkan masalah stunting, perlu diselesaikan di hulu yaitu melalui program semara ratih dengan memberikan konseling pada calon pengantin yang hendak menikah. Itulah yang menjadi komitmen Pemerintah kabupaten Tabanan.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan dari pusat, Pemerintah Kabupaten Tabanan, motivasi bagi kami untuk menggetok tularkan program-program pusat untuk bisa kami implementasikan di daerah. Sehingga, masyarakat kami di daerah bisa mewujudkan visi-misi kami, yaitu mewujudkan Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM)," kata Sanjaya.

Di pihak lain, Ketua TP PKK Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan fokus pada pencegahan stunting yakni dari hulu ke hilir dengan memberikan pemahaman kepada calon pengantin dan calon ibu sebelum melangsungkan pernikahan.

Hal ini sejalan dengan program inovatif semara ratih yang selalu digaungkan oleh Bupati Sanjaya, dimana di hulu diberikan pemahaman dengan konseling yang terintegrasi serta melalui kolaborasi, mulai dari desa, puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas.

Pewarta: Rolandus Nampu/Pande Yudha

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023