Kampus Politeknik Pariwisata Bali sebagai perpanjangan tangan dari Kemenparekraf RI memberikan bimbingan teknis kepariwisataan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, di mana aspek yang didorong adalah kolaborasi unsur pentahelix.

“Tema pelatihan ini merupakan suatu inisiatif yang menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media dalam pengembangan pariwisata. Tiap elemen memiliki peran vital dan saling melengkapi,” kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali Putu Diah Sastri Pitanatri.

Dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Kamis, Diah berharap dorongan melalui kegiatan ini dapat membantu kolaborasi elemen pentahelix dalam merealisasikan visi pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan di Sragen.

Kepada 100 peserta yang terdiri dari perwakilan kelompok sadar wisata (pokdarwis), pengelola desa wisata, pengelola usaha pariwisata, pemilik UMKM, tokoh masyarakat dan agama, komunitas masyarakat, akademisi, pemerintah desa, dan media,  disampaikan bahwa pengembangan sektor pariwisata adalah hal penting.

Keberadaan pariwisata ini untuk mendiversifikasi ekonomi, mengangkat potensi daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Merespons hal tersebut Politeknik Pariwisata Bali menggelar pelatihan kali ini dengan tema Penguatan Sinergitas Dan Peran Elemen Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Kabupaten Sragen, ini berdasarkan pemikiran bahwa salah satu kunci keberhasilan pengembangan sektor pariwisata adalah komitmen berbagai pihak dan kolaborasi berkesinambungan.

“Sinergi ini akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan wisata di Kabupaten Sragen,” ujar Diah.

Dalam pelatihan ini, Poltekpar Bali mengundang narasumber kunci Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti untuk menjelaskan arah dan kebijakan pembangunan pariwisata nasional.

Sebagai salah satu tokoh dalam badan legislatif, ia berperan penting di sektor pendidikan, olahraga, pariwisata, kebudayaan, untuk memajukan potensi pariwisata di Kabupaten Sragen.
 
Dari sisi akademis dan praktis, turut dihadirkan narasumber yang merupakan Dosen Politeknik Pariwisata Bali Ida Bagus Gde Agung Widana, kemudian Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno, Ketua KPID Jawa Tengah M. Aulia Assyahidin, dan Ketua Komite Ekonomi Kreatif Semarang Gunawan Permadi.

“Dengan kolaborasi yang kuat di antara kelima pihak ini, diharapkan dapat tercipta kebijakan yang lebih efektif, inovasi yang berkelanjutan, serta manfaat ekonomi dan sosial yang lebih merata bagi masyarakat lokal terutama di Kabupaten Sragen,” kata Diah.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sragen Joko Hendang Murdono, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pelatihan ini.

“Potensi pariwisata di Kabupaten Sragen sangat besar. Kondisi ini sangat menjanjikan bagi pengembangan investasi pada bidang pariwisata yang membutuhkan kolaborasi antar elemen stakeholders yang terpadu sehingga dapat memberikan efek ganda yang sangat luas,” ujarnya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023