Presiden RI Joko Widodo membagikan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Komplek Pergudangan Bulog Mandala, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Rabu.
Presiden Jokowi melalui Sekretariat Presiden di Jakarta menyampaikan bahwa bantuan serupa akan terus disalurkan oleh pemerintah kepada penerima manfaat hingga Maret 2024 sejumlah 10 kilogram setiap bulan.
“Ini nanti ibu dan bapak akan mendapatkan lagi nanti di bulan Desember, kemudian dilanjutkan lagi di Januari, Februari, Maret 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, dapat mendaftarkan diri ke RT/RW atau kelurahan/desa setempat untuk didaftarkan ke dalam kuota tambahan.
“Ini memang yang mendapatkan ini yang banyak yang sudah mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), nanti bapak ibu bisa mengajukan ke RT/RW setempat untuk masuk kuota tambahan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi pun turut melontarkan sejumlah pertanyaan kepada masyarakat yang hadir dan memberikan hadiah sepeda kepada mereka.
“Tunjuk jari siapa yang tahu ibu kota negara baru Indonesia?,” tanya Presiden.
Yan Drombewas, salah satu masyarakat yang hadir di sana dengan semangat mengangkat tangan dan berkesempatan untuk menjawabnya langsung di hadapan Presiden.
“Ibu Kota Nusantara,” jawabnya.
Setelah berhasil menjawab, Yan Drombewas pun langsung diberikan satu unit sepeda oleh Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karvanian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, dan Bupati Biak Numfor Henry Ario Naap.
Baca juga: Menyimak gagasan dan komitmen untuk Papua dari visi-misi tiga capres-cawapres
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Presiden Jokowi melalui Sekretariat Presiden di Jakarta menyampaikan bahwa bantuan serupa akan terus disalurkan oleh pemerintah kepada penerima manfaat hingga Maret 2024 sejumlah 10 kilogram setiap bulan.
“Ini nanti ibu dan bapak akan mendapatkan lagi nanti di bulan Desember, kemudian dilanjutkan lagi di Januari, Februari, Maret 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, dapat mendaftarkan diri ke RT/RW atau kelurahan/desa setempat untuk didaftarkan ke dalam kuota tambahan.
“Ini memang yang mendapatkan ini yang banyak yang sudah mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), nanti bapak ibu bisa mengajukan ke RT/RW setempat untuk masuk kuota tambahan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi pun turut melontarkan sejumlah pertanyaan kepada masyarakat yang hadir dan memberikan hadiah sepeda kepada mereka.
“Tunjuk jari siapa yang tahu ibu kota negara baru Indonesia?,” tanya Presiden.
Yan Drombewas, salah satu masyarakat yang hadir di sana dengan semangat mengangkat tangan dan berkesempatan untuk menjawabnya langsung di hadapan Presiden.
“Ibu Kota Nusantara,” jawabnya.
Setelah berhasil menjawab, Yan Drombewas pun langsung diberikan satu unit sepeda oleh Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karvanian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, dan Bupati Biak Numfor Henry Ario Naap.
Baca juga: Menyimak gagasan dan komitmen untuk Papua dari visi-misi tiga capres-cawapres
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023