Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Bali, menggelar kegiatan Menyapa dan Berbagi dengan memberikan 213 paket sembako dan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita risiko stunting, ibu hamil kekurangan energi kronis, lansia, difabel, dan kader PKK.

Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara dalam kegiatan Menyapa dan Berbagi di Kelurahan Renon, Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan ini untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam mempercepat penurunan angka stunting.

"Selain itu, aksi sosial ini sesuai dengan visi TP PKK yaitu mewujudkan keluarga yang sehat dan cerdas. Hari ini kami turun untuk membawa bantuan yang diberikan untuk membantu memenuhi asupan gizi mereka yang membutuhkan," ucapnya.

Ia mengatakan jika ibu hamil dan balita mendapatkan asupan yang baik maka akan dapat melahirkan anak yang sehat, cerdas, serta berdaya guna.

Baca juga: TP PKK Provinsi Bali ingatkan orang tua soal porsi makan untuk cegah stunting

Terlebih, katanya, permasalahan stunting yang saat ini sedang gencar diperangi oleh pemerintah harus mendapat perhatian oleh berbagai pihak.

"Hal ini tidak terlepas dari betapa pentingnya pencegahan stunting guna mencetak generasi emas di masa mendatang," ujar istri Wali Kota Denpasar itu.

Oleh karena itu, peran serta semua pihak, baik orang tua, keluarga lainnya, maupun para kader PKK dibutuhkan untuk proaktif terhadap penanganan potensi stunting di lingkungan masing-masing.

"Berikan kasih sayang tulus dan perhatian kepada anak kita, berikan asupan gizi yang mencukupi pula bagi mereka. Generasi berkualitas, berdaya guna, berakhlak mulia akan ditentukan dari pola pengasuhan dan pendidikan yang tepat dan berkualitas," katanya.

Ni Wayan Suasti, salah satu penerima bantuan itu, menyampaikan terima kasih atas perhatian TP PKK Kota Denpasar atas bantuan yang diberikan kepada para ibu hamil, balita, lansia, dan difabel.

"Untuk ke depan, saya berharap selalu diberikan kondisi lebih sehat dan janin lebih sehat. Terima kasih kepada ibu Ketua TP PKK Kota Denpasar atas bantuan yang diberikan," katanya.

Baca juga: Bupati Buleleng perintahkan desa serius atasi stunting

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023