Tabanan  (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan menjadikan imbauan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, atas tewasnya dua siswa SMA di daerah itu saat berwisata ke Danau Beratan, Bedugul, sebagai bahan evaluasi menyeluruh pengelolaan objek wisata.

"Setidaknya imbauan Disdik Tuban itu akan kami gunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan perpanjangan kontrak kerja sama dengan investor yang mengelola objek wisata Bedugul," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tabanan, I Wayan Adnyana, Selasa.

Terkait tewasnya dua siswa SMA Negeri 1 Plumpang, Kabupaten Tuban, akibat tenggelam saat dermaga kayu di Danau Beratan patah dan ambruk, Sabtu (5/1) petang, Disdik setempat mengeluarkan imbauan agar siswa sekolah dasar hingga menengah di daerah itu tidak melakukan perjalanan wisata ke Bali.

Wayan Adnyana menilai imbauan itu sah-sah saja dalam menyikapi tragedi tewasnya Muhammad Slamet (17) dan Sri Utami (17) akibat kelalaian pihak pengelola objek wisata Bedugul.

"Justru imbauan itu masukan buat kami agar kejadian serupa tidak terulang pada masa-masa mendatang. Sebisa mungkin pengelola objek wisata harus menjamin keamanan wisatawan," katanya.

Kasus tewasnya dua siswa itu kini telah ditangani pihak Kepolisian Resor Tabanan. Bahkan, I Wayan Purnayasa, selaku pengelola objek wisata Bedugul telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu karena dianggap kelalaiannya mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain sebagaimana diatur dalam Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.

Wayan Adnyana mengaku kasus itu telah menjadi bahasan utama dalam rapat koordinasi di Pemkab Tabanan, Selasa pagi. Rapat tersebut difokuskan pada pembahasan mengenai perpanjangan kontrak dengan investor selaku pengelola objek wisata Bedugul.

"Rapat tadi sengaja tidak mengundang pihak investor. Kalau sudah ada keputusan mengenai perpanjangan kontrak, baru kami mengundang investor," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tabanan itu. (EKA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013