Kupang (Antara Bali) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan tarian kolosal untuk memeriahkan pembukaan Sail Komodo 2013.
"Kami diserahi tugas untuk menyiapkan sebuah tarian kolosal yang mengisahkan tentang Binatang Purba Komodo, dengan melibatkan sekitar 500 sampai 1.000 orang penari," kata Kepala UPTD Taman Budaya, Yohana Lingu Langu, di Kupang, Selasa.
Hal itu disampaikan Yohana berkaitan dengan persiapan Pemerintah Nusa Tenggara Timur dalam peluncuran even internasional Sail Komodo, Agustus mendatang.
Menurutnya, tarian kolosal tersebut pernah dipentaskan di Kupang tahun 2011 lalu, saat pawai karnaval memperingati HUT Kemerdekaaan RI, yang saat itu cukup menarik perhatian puluhan ribu warga Kota Kupang.
Sedangkan untuk memeriahkan pembukaan Sail Komodo, lanjutnya, tari kolosal ini akan dimodifikasi dengan mengedepankan nuansa etnis yang ada di wilayah provinsi kepulauan itu, sehingga memberikan kesan tersendiri kepada para peserta dan tamu wisatawan lainnya.
"Untuk itu, kami melibatkan sanggar tari miliki beberapa etnis NTT yang ada di Kota Kupang serta pelajar SMP dan SMA sebagai penarinya," ujarnya.
Dia mengatakan, karena Kota Kupang dijadikan sebagai 'entri point' Sail Komodo 2013, panitia ingin memberikan kesan terbaik kepada para peserta sail, apalagi pembukaan sail nantinya akan dihadiri Wakil Presiden Boediono. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami diserahi tugas untuk menyiapkan sebuah tarian kolosal yang mengisahkan tentang Binatang Purba Komodo, dengan melibatkan sekitar 500 sampai 1.000 orang penari," kata Kepala UPTD Taman Budaya, Yohana Lingu Langu, di Kupang, Selasa.
Hal itu disampaikan Yohana berkaitan dengan persiapan Pemerintah Nusa Tenggara Timur dalam peluncuran even internasional Sail Komodo, Agustus mendatang.
Menurutnya, tarian kolosal tersebut pernah dipentaskan di Kupang tahun 2011 lalu, saat pawai karnaval memperingati HUT Kemerdekaaan RI, yang saat itu cukup menarik perhatian puluhan ribu warga Kota Kupang.
Sedangkan untuk memeriahkan pembukaan Sail Komodo, lanjutnya, tari kolosal ini akan dimodifikasi dengan mengedepankan nuansa etnis yang ada di wilayah provinsi kepulauan itu, sehingga memberikan kesan tersendiri kepada para peserta dan tamu wisatawan lainnya.
"Untuk itu, kami melibatkan sanggar tari miliki beberapa etnis NTT yang ada di Kota Kupang serta pelajar SMP dan SMA sebagai penarinya," ujarnya.
Dia mengatakan, karena Kota Kupang dijadikan sebagai 'entri point' Sail Komodo 2013, panitia ingin memberikan kesan terbaik kepada para peserta sail, apalagi pembukaan sail nantinya akan dihadiri Wakil Presiden Boediono. (LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013