Jakarta (Antara Bali) - Perusahaan penerbangan Citilink untuk pertamakalinya memesan langsung sebanyak 25 unit pesawat Airbus jenis A320-neo hemat bahan bakar avtur, setelah urusan tersebut sebelumnya dilakukan melalui PT Garuda Indonesia.
"Pesawat A320 telah memainkan peranan penting dalam sukses yang bisa kami raih," kata Direktur Eksekutif Citilink Arif Wibowo, dalam siaran pers diterima, Selasa.
Menurut dia, dengan biaya operasi yang tergolong rendah dan waktu perputaran cepat serta memberikan kenyamanan bagi penumpang, pesawat A320 dinilai sempurna untuk kebutuhan Citilink.
Saat ini, menurut Arif Wibowo, Citilink telah mengoperasikan 12 unit A320s sewaan untuk melayani pasar domestik yang tumbuh pesat.
Varian A320 dinilai hemat bahan bakar hingga 15 persen dengan adanya mesin baru dan ujung sayap berteknologi "sharklet".
Pengurangan bahan bakar tersebut sama dengan konsumsi 1.4 juta liter bahan bakar atau setara dengan konsumsi 1.000 mobil ukuran sedang dan menghemat 3.600 ton CO2 (karbondioksida) per pesawat tiap tahunnya. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Pesawat A320 telah memainkan peranan penting dalam sukses yang bisa kami raih," kata Direktur Eksekutif Citilink Arif Wibowo, dalam siaran pers diterima, Selasa.
Menurut dia, dengan biaya operasi yang tergolong rendah dan waktu perputaran cepat serta memberikan kenyamanan bagi penumpang, pesawat A320 dinilai sempurna untuk kebutuhan Citilink.
Saat ini, menurut Arif Wibowo, Citilink telah mengoperasikan 12 unit A320s sewaan untuk melayani pasar domestik yang tumbuh pesat.
Varian A320 dinilai hemat bahan bakar hingga 15 persen dengan adanya mesin baru dan ujung sayap berteknologi "sharklet".
Pengurangan bahan bakar tersebut sama dengan konsumsi 1.4 juta liter bahan bakar atau setara dengan konsumsi 1.000 mobil ukuran sedang dan menghemat 3.600 ton CO2 (karbondioksida) per pesawat tiap tahunnya. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013