Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan beberapa wilayah di Indonesia untuk adanya potensi hujan lebat hingga disertai angin, kilat, dan petir pada hari ini yaitu Sabtu (28/10).

Berdasarkan laman resmi BMKG yang dikutip ANTARA di Jakarta, Sabtu, potensi hujan lebat dengan kecepatan lebih dari 50 milimeter diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Papua.

Selain hujan lebat, beberapa wilayah turut diperkirakan mengalami angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Barat.

Hujan disertai kilat dan petir atau hujan badai pun berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Baca juga: BMKG: Sebagian kota besar diprakirakan berawan hingga hujan

Selain wilayah-wilayah itu, wilayah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Papua Barat juga berpotensi mengalami hujan badai pada hari ini.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya mengatakan suhu permukaan bumi semakin panas yaitu sejak 2000 sampai 2023 telah terjadi kenaikan rata-rata 0,3 derajat Celsius.

Hal tersebut disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (CO2) dari bahan bakar energi fosil seperti batubara dan sejenisnya.

“Ancaman kekeringan di Indonesia diprakirakan berlangsung hingga Januari-Maret 2024 dan ini baru sebagian pendahuluan,” katanya.

Terlepas dari aktifnya badai El-Nino, Dwikorita menyebutkan dengan terjadinya peningkatan suhu itu sudah semakin memperparah kekeringan ekstrem yang sedang melanda Indonesia saat ini.

Semasa cuaca panas dan kering, peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan pun meningkat seperti beberapa daerah yaitu Sumatera Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah yang harus mewaspadai terjadinya karhutla pada hari ini.

Baca juga: BMKG: Waspada banjir rob seiring fenomena musim bulan purnama

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023