Singaraja (Antara Bali) - Seorang meninggal dan tiga lainnya berhasil diselamatkan saat sejumlah warga mandi pada ritual "Banyupunaruh", rangkaian perayaan Saraswati, hari lahirnya ilmu pengetahuan, di Pantai Sangalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Bulelelng, wilayah utara Bali, Minggu pagi.

Putu Dion (14), warga Banjar Dinas Kayuputih, Desa Sangalangit, mandi dengan kawan-kawannya berempat, namun tiba-tiba tenggelam dan terseret arus, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Dana di Singaraja, Minggu.

Menurut dia, tiga orang lainnya yang mandi di tempat yang sama berhasil diselamatkan jiwanya.

Begitu mendapat informasi, dia langsung ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan warga setemnpat melakukan upaya pencarian menggunakan empat perahu, disamping menyiapkan tenaga media dari Puskesmas Gerokgak.

Dalam waktu yang hampir bersamaan Kadek Dedi Wijaya (22), warga Banjar Dinas Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, ditemukan meninggal setelah tenggelam saat mandi dalam ritual "Banyupinaruh" di Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng.

Putra dari pasangan Putu Artana dan Made Sukreni saat itu mandi di Pantai Lovina sendirian. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013