Perhelatan Makin Dekat Film Festival pada D’Youth Fest 3.0 turut menghadirkan film dokumenter unik dengan nuansa Bali 1930-an.
 
Gubahan Arsip Bali era 1930-an ini digagas oleh Marlowe Bandem selaku Koordinator Arsip Bali 1928.
 
Mengambil lokasi di Taman Kota Sewaka Dharma, Denpasar, Jumat (20/10), perhelatan Makin Dekat Film Festival ini difokuskan pada konsep diskusi terbuka antara penggagas film dokumenter dan masyarakat umum.
 
Adapun film dokumenter yang ditayangkan pada perhelatan D’Youth Fest 3.0 merupakan film bisu yang digarap oleh Colin McPhee.

“Film ini bercerita mengenai lingkungan alam dan masyarakat Bali pada tahun 1930-an dari berbagai aspek budaya, tradisi, hingga kehidupan sehari-hari,” ujar Marlowe Bandem saat ditemui di lokasi acara.

Menilik lebih dalam, cetusan film dokumenter ala Bali era tempo dulu ini digagas oleh Arsip Bali 1928 yang merupakan bentuk kolaborasi internasional yang memadupadankan berbagai pusat arsip di dunia untuk memulangkan arsip-arsip, seperti film, foto, dan dokumen bersejarah yang berkaitan dengan Bali pada masa 1930-an.

Marlowe Bandem menuturkan proyek Arsip Bali 1928 memiliki tujuan terutama dalam hal repatriasi, restorasi, dan penyebaran dokumen bersejarah Bali pada masa 1930-an yang tersimpan di luar negeri.

Gagasan Arsip Bali 1928 menjadi catatan yang tak ternilai bagi perjalanan budaya dan kehidupan masyarakat Bali. Film dokumenter Bali 1928 ini dapat memberikan peluang bagi masyarakat Bali untuk kembali mengenang dan menelaah nuansa Bali di tempo dahulu.
 
Hingga saat ini, Marlowe Bandem menerangkan bahwa Arsip Bali 1928 telah mengembalikan sebanyak 111 rekaman berupa film maupun audio terkait seni budaya Bali yang tersimpan di luar negeri.
 
“Karya-karya lain yang juga dipulangkan berupa rekaman gamelan dan tembang sebanyak 111, ragam cuplikan Bali 1930 dengan durasi selama 15 jam, dan 75 foto cetak yang telah direproduksi,” ujar Marlowe Bandem.
 
Makin Dekat Film Festival merupakan serangkaian dari perhelatan D’Youth Fest 3.0 yang merupakan bentuk perayaan bagi para generasi muda sebagai pelopor perubahan melalui penyaluran kreativitas dan kolaborasi bersama komunitas berbakat.
 
Adapun rangkaian dari D’Youth Fest 3.0 berlangsung selama dua hari mulai Jumat, 20 Oktober hingga Sabtu, 21 Oktober 2023 dengan lokasi utama di areal Lapangan Lumintang, Kota Denpasar.  
 
Selaras dengan hal tersebut, hingga saat ini Kota Denpasar senantiasa konsisten menjadi poros pembangunan ekonomi kreatif yang didukung oleh pengembangan potensi para generasi muda dengan karakteristik yang kreatif, adaptif, dan inovatif sebagai pondasi membangun Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya.

Pewarta: Ida Ayu Alit Srilaksmi

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023