Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra menyebutkan setidaknya ada 6.000 orang warga Bali yang dilayani selama pelaksanaan bakti kesehatan dan bakti sosial Akabri 91.
Saat ditemui di Hongkong Garden, Denpasar, Sabtu, Kapolda Bali Irjen Pol Kade Putra Narendra mengatakan selain menyasar 6.000 penerima sembako, acara yang juga dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Agus M Latif, para Dandim se-Bali dan Kapolres se-Bali serta seluruh alumni Akabri 91 baik Polri dan TNI yang bertugas di Provinsi Bali juga menyediakan pengobatan gratis secara umum, pengobatan spesialis, pemeriksaan laboratorium.
Selanjutnya, konsultasi gizi, operasi katarak, pemeriksaan gigi, bedah, pelayanan Keluarga Berencana (KB), ibu hamil dan sosialisasi stunting.
Juga dilaksanakan vaksinasi influenza, operasi bibir sumbing, khitanan dan donor darah.
"Tujuannya memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat tentunya yang harus kita layani dalam bidang kesehatan khususnya masyarakat yang kurang mampu. Untuk memberikan semacam penambahan gizi mencegah stunting pada anak-anak," kata Kade Putra Narendra.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyatakan Polda Bali bersama dengan stakeholder terkait lainnya terus bersinergi menurunkan angka stunting dengan turut serta dalam meningkatkan pemberian gizi kepada anak-anak, pengecekan kesehatan serta sosialisasi hidup sehat kepada masyarakat Bali sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Ini salah satu program unggulan dari Kapolri membantu masyarakat dengan bantuan sembako kepada anak-anak stunting. Sebelumnya juga kita mencari, memetakan, meminta informasi pada dinas propinsi terkait daerah-daerah yang angka stuntingnya tinggi seperti di Karangasem, Tabanan, dan Gianyar," katanya.
Bakti kesehatan dan bakti sosial itu, kata dia, juga sebagai peringatan 32 tahun TNI-Polri Akabri 91 mengabdi untuk negeri.
Kegiatan bakti "Akabri 91" tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melaui zoom dari Malang, Jawa Timur.
Acara dihadiri alumni "Akabri angkatan 1991", baik Polri, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, dari seluruh provinsi se Indonesia melalui zoom, termasuk tujuh Kapolda yang ikut melaksanakan kegiatan secara langsung yakni Kapolda Bali, Kapolda Riau, Kapolda Sulteng, Kapolda Aceh, Kapolda Jambi, Kapolda Kalsel dan Kapolda Kaltara.
Adapun target dari kegiatan bakti kesehatan "Akabri 91" di Bali menyentuh angka 2.000 orang.
"Kami berharap bakti kesehatan dan bakti sosial alumni Akabri 91 ini dapat bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat kususnya di Provinsi Bali," kata Kapolda Bali.
Pendistribusian paket sembako bakti sosial Akabri 91 ke seluruh Bali menggunakan 17 unit kendaraan dinas TNI maupun Polri dilepas oleh Pangdam Udayana dan Kapolda Bali.
Selain itu, untuk mengantisipasi musim kemarau yang terjadi saat ini, Akabri 1991 juga memberikan bantuan sumur bor di tiga titik, yaitu dua di Kecamatan Mengwi, Badung dan satu di Kecamatan Tegalalang, Gianyar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Saat ditemui di Hongkong Garden, Denpasar, Sabtu, Kapolda Bali Irjen Pol Kade Putra Narendra mengatakan selain menyasar 6.000 penerima sembako, acara yang juga dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Agus M Latif, para Dandim se-Bali dan Kapolres se-Bali serta seluruh alumni Akabri 91 baik Polri dan TNI yang bertugas di Provinsi Bali juga menyediakan pengobatan gratis secara umum, pengobatan spesialis, pemeriksaan laboratorium.
Selanjutnya, konsultasi gizi, operasi katarak, pemeriksaan gigi, bedah, pelayanan Keluarga Berencana (KB), ibu hamil dan sosialisasi stunting.
Juga dilaksanakan vaksinasi influenza, operasi bibir sumbing, khitanan dan donor darah.
"Tujuannya memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat tentunya yang harus kita layani dalam bidang kesehatan khususnya masyarakat yang kurang mampu. Untuk memberikan semacam penambahan gizi mencegah stunting pada anak-anak," kata Kade Putra Narendra.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyatakan Polda Bali bersama dengan stakeholder terkait lainnya terus bersinergi menurunkan angka stunting dengan turut serta dalam meningkatkan pemberian gizi kepada anak-anak, pengecekan kesehatan serta sosialisasi hidup sehat kepada masyarakat Bali sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Ini salah satu program unggulan dari Kapolri membantu masyarakat dengan bantuan sembako kepada anak-anak stunting. Sebelumnya juga kita mencari, memetakan, meminta informasi pada dinas propinsi terkait daerah-daerah yang angka stuntingnya tinggi seperti di Karangasem, Tabanan, dan Gianyar," katanya.
Bakti kesehatan dan bakti sosial itu, kata dia, juga sebagai peringatan 32 tahun TNI-Polri Akabri 91 mengabdi untuk negeri.
Kegiatan bakti "Akabri 91" tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melaui zoom dari Malang, Jawa Timur.
Acara dihadiri alumni "Akabri angkatan 1991", baik Polri, TNI AD, TNI AL dan TNI AU, dari seluruh provinsi se Indonesia melalui zoom, termasuk tujuh Kapolda yang ikut melaksanakan kegiatan secara langsung yakni Kapolda Bali, Kapolda Riau, Kapolda Sulteng, Kapolda Aceh, Kapolda Jambi, Kapolda Kalsel dan Kapolda Kaltara.
Adapun target dari kegiatan bakti kesehatan "Akabri 91" di Bali menyentuh angka 2.000 orang.
"Kami berharap bakti kesehatan dan bakti sosial alumni Akabri 91 ini dapat bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat kususnya di Provinsi Bali," kata Kapolda Bali.
Pendistribusian paket sembako bakti sosial Akabri 91 ke seluruh Bali menggunakan 17 unit kendaraan dinas TNI maupun Polri dilepas oleh Pangdam Udayana dan Kapolda Bali.
Selain itu, untuk mengantisipasi musim kemarau yang terjadi saat ini, Akabri 1991 juga memberikan bantuan sumur bor di tiga titik, yaitu dua di Kecamatan Mengwi, Badung dan satu di Kecamatan Tegalalang, Gianyar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023