Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyerahkan bantuan dana hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) senilai Rp105,3 miliar untuk Kabupaten Klungkung pada perubahan anggaran pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2023.

"Penyerahan hibah dan BKK ini merupakan bentuk komitmen dari program Badung Angelus Buana yang bermakna Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali yang merupakan program kami untuk membantu pembangunan fisik untuk mensejahterakan masyarakat," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Desa Nyalian Banjarangkan, Klungkung sebagaimana dikutip dari keterangannya di Badung, Rabu.

Bantuan itu terdiri dari BKK senilai total Rp72,9 miliar yang diperuntukkan untuk 203 kegiatan program pemberdayaan masyarakat dan percepatan pembangunan dalam rangka meningkatkan partisipasi dan swadaya masyarakat di dalam membangun, memelihara fasilitas umum atau infrastruktur di lingkungannya masing-masing.

Sedangkan bantuan hibah dengan total bantuan sebesar Rp32,4 miliar diberikan kepada 92 penerima yang digunakan untuk membantu pembangunan fisik di bidang agama dan adat budaya.

Bupati Giri Prasta menjelaskan dana itu diperoleh dari penyisihan pajak hotel dan restoran (PHR) Badung yang diberikan kepada masyarakat di berbagai wilayah Provinsi Bali untuk menggerakkan perekonomian pada sektor informal, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kemampuan daya beli sekaligus meringankan beban masyarakat.

Baca juga: Bupati Badung Giri Prasta siapkan APBD Rp100 miliar untuk pengolahan sampah

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat penerima hibah dan BKK agar selalu bersatu dalam melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing.

"Kita harus bersatu membangun jembatan emas untuk generasi masa depan, dengan membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang demikian pula di bidang keagamaan sebagai umat Hindu," kata dia.

Ia juga mengingatkan para penerima hibah agar betul-betul memanfaatkan dana yang diperoleh untuk kepentingan masyarakat bukan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja.

Nantinya Pemkab Badung juga akan menerjunkan tim monitoring untuk melakukan pengawasan dan evaluasi ke bawah, sesuai dengan tatanan regulasi agar jangan sampai maksud baik Pemkab Badung itu menimbulkan masalah hukum dalam pelaksanaannya di tingkat bawah.

Baca juga: Bupati Badung minta pejabat selalu jalankan pemerintahan yang bersih

"Ketika program ini kami tetapkan di APBD, sudah mendapatkan pengawasan dan verifikasi dari provinsi. Melalui kegiatan ini siapapun yang mendapatkan bantuan agar betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja," kata Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan penyerahan bantuan dana hibah dan BKK oleh Pemkab Badung kepada Pemkab Klungkung itu juga telah sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga tidak ada pelanggaran dan kesalahan yang terjadi.

Ia berharap, niat baik kedua pemerintah kabupaten ini bisa berhasil dan mempunyai manfaat yang baik kepada masyarakat Kabupaten Klungkung.

"Atas nama seluruh masyarakat Klungkung saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta dan Pemkab Badung atas bantuan dan dukungannya. Kami berharap komunikasi dan kerja sama ini berjalan dengan baik sehingga Bali secara keseluruhan bisa optimal melakukan pembangunan dan selalu dalam keadaan damai," kata dia.

Pewarta: Rolandus Nampu/Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023