Presiden Joko Widodo mengapresiasi minat China untuk berinvestasi pada sektor perumahan dan kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat bertemu dengan Perdana Menteri Li China Qiang di Beijing.
"Saya mengapresiasi kerja sama design planning antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Kota Shenzhen, serta minat swasta China di Ibu Kota Nusantara untuk bidang perumahan dan kesehatan," kata Jokowi di Diaoyutai State Guest House, Beijing, China, Selasa.
IKN telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kota Shenzhen, yang dalam 40 tahun terakhir bertransformasi dari kota kecil menjadi metropolis, dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia di Pulau Kalimantan tersebut.
"Juga mohon dukungan Yang Mulia untuk mendorong percepatan realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara," tambah Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi katakan ke pebisnis China jangan khawatir Pemilu 2024
Jokowi juga mengaku senang dapat kembali bertemu dengan Li Qiang setelah mereka jumpa saat KTT ASEAN pada September 2023.
"Sekali lagi saya mengapresiasi perkembangan positif kemitraan strategis komprehensif selama 10 tahun terakhir, di mana China menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan China juga menjadi investor terbesar kedua di Indonesia," ungkap Jokowi.
Kerja sama yang kuat tersebut, menurut Jokowi, berkontribusi pada penguatan kerja sama regional dan internasional.
"Di mana perdamaian dan stabilitas menjadi isu utama," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi ke Beijing dan Riyadh bahas investasi hingga pangan
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad interim yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Sementara turut mendampingi Li Qiang ialah Wakil Menteri Luar Negeri Ma Zhaoxu, Menteri Pertanian dan Desa Tang Renjian, Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Cong Liang, Duta Besar RI untuk China Lu Kang, Direktur Kantor Perdana Menteri Kang Xuping, Direktur Jenderal Departemen ASEAN Kementerian Luar Negeri China Li Jinsong, dan Asisten Menteri Luar Negeri Nong Rong.
Pada tanggal 6 September 2023, Li Qiang juga telah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Kemudian pada tanggal 8 September 2023, Li Qiang bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selanjutnya, pada tanggal 16 September 2023, Li Qiang juga bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungannya di Nanning, China, untuk membahas investasi kereta cepat hingga mobil listrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Saya mengapresiasi kerja sama design planning antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Kota Shenzhen, serta minat swasta China di Ibu Kota Nusantara untuk bidang perumahan dan kesehatan," kata Jokowi di Diaoyutai State Guest House, Beijing, China, Selasa.
IKN telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kota Shenzhen, yang dalam 40 tahun terakhir bertransformasi dari kota kecil menjadi metropolis, dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia di Pulau Kalimantan tersebut.
"Juga mohon dukungan Yang Mulia untuk mendorong percepatan realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara," tambah Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi katakan ke pebisnis China jangan khawatir Pemilu 2024
Jokowi juga mengaku senang dapat kembali bertemu dengan Li Qiang setelah mereka jumpa saat KTT ASEAN pada September 2023.
"Sekali lagi saya mengapresiasi perkembangan positif kemitraan strategis komprehensif selama 10 tahun terakhir, di mana China menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan China juga menjadi investor terbesar kedua di Indonesia," ungkap Jokowi.
Kerja sama yang kuat tersebut, menurut Jokowi, berkontribusi pada penguatan kerja sama regional dan internasional.
"Di mana perdamaian dan stabilitas menjadi isu utama," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi ke Beijing dan Riyadh bahas investasi hingga pangan
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad interim yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Sementara turut mendampingi Li Qiang ialah Wakil Menteri Luar Negeri Ma Zhaoxu, Menteri Pertanian dan Desa Tang Renjian, Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Cong Liang, Duta Besar RI untuk China Lu Kang, Direktur Kantor Perdana Menteri Kang Xuping, Direktur Jenderal Departemen ASEAN Kementerian Luar Negeri China Li Jinsong, dan Asisten Menteri Luar Negeri Nong Rong.
Pada tanggal 6 September 2023, Li Qiang juga telah menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Kemudian pada tanggal 8 September 2023, Li Qiang bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selanjutnya, pada tanggal 16 September 2023, Li Qiang juga bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungannya di Nanning, China, untuk membahas investasi kereta cepat hingga mobil listrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023