General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan menyampaikan lalu lintas penerbangan di bandara tersebut hingga saat ini berjalan lancar tidak terkendala oleh kebakaran di TPA Suwung Denpasar.
“Menanggapi peristiwa terbakarnya (sampah) TPA Suwung dapat kami sampaikan bahwa sesuai koordinasi dengan rekan-rekan Air Navigation (Airnav), pengamatan secara visual tidak terkendala atau clear,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Kamis.
Diketahui bahwa sejak Kamis pukul 11.30 Wita kobaran api menghanguskan sampah-sampah di tempat pembuangan akhir yang menampung sampah masyarakat Denpasar dan Badung tersebut.
Hingga malam ini kebakaran masih berlangsung dan kepulan asap terlihat jelas di langit Denpasar, sementara Handy menyebut hingga malam ini tidak ada laporan gangguan visual dari tower navigasi penerbangan.
Baca juga: BPBD Denpasar: Hampir separuh TPA Suwung terbakar
Meski demikian, Bandara I Gusti Ngurah Rai terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan terkini.
“Semoga penanganan di lokasi dapat segera tuntas dilaksanakan dan tidak menimbulkan dampak pada operasional penerbangan,” ujarnya berharap.
Berdasarkan data Triwulan III Bandara I Gusti Ngurah Rai, dalam waktu 9 bulan tahun 2023 sebanyak 15.826.321 penumpang telah mereka layani, artinya dalam satu hari bandara tersebut umumnya melayani 58 ribu penumpang, dan kondisi ini masih berjalan normal.
Pemerintah daerah sendiri telah turun sejak siang untuk memadamkan api di tumpukan sampah tersebut, terhitung sekitar 10 unit armada pemadam kebakaran, 1 unit loader serta 4 ekskavator telah bekerja namun api terus merambat ke sisi-sisi lain.
Baca juga: Polisi sebut TPA Suwung Denpasar terbakar diduga karena gas metana sampah
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin mengatakan kondisi kekeringan yang relatif lama diduga jadi pemicu munculnya percikan api, kondisi ini diperparah dengan kencangnya tiupan angin.
“Api cukup besar dan kepulan asap membubung tinggi, tetapi sejauh ini masih terkendali tidak sampai mengganggu aktivitas publik, terutama aktivitas di Bandara Internasional Ngurah Rai,” kata dia.
"Saya sudah telpon rekan-rekan di bandara, dan menyatakan aman dan terkendali, sejauh ini penerbangan normal," sambung Rentin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Menanggapi peristiwa terbakarnya (sampah) TPA Suwung dapat kami sampaikan bahwa sesuai koordinasi dengan rekan-rekan Air Navigation (Airnav), pengamatan secara visual tidak terkendala atau clear,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Kamis.
Diketahui bahwa sejak Kamis pukul 11.30 Wita kobaran api menghanguskan sampah-sampah di tempat pembuangan akhir yang menampung sampah masyarakat Denpasar dan Badung tersebut.
Hingga malam ini kebakaran masih berlangsung dan kepulan asap terlihat jelas di langit Denpasar, sementara Handy menyebut hingga malam ini tidak ada laporan gangguan visual dari tower navigasi penerbangan.
Baca juga: BPBD Denpasar: Hampir separuh TPA Suwung terbakar
Meski demikian, Bandara I Gusti Ngurah Rai terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan terkini.
“Semoga penanganan di lokasi dapat segera tuntas dilaksanakan dan tidak menimbulkan dampak pada operasional penerbangan,” ujarnya berharap.
Berdasarkan data Triwulan III Bandara I Gusti Ngurah Rai, dalam waktu 9 bulan tahun 2023 sebanyak 15.826.321 penumpang telah mereka layani, artinya dalam satu hari bandara tersebut umumnya melayani 58 ribu penumpang, dan kondisi ini masih berjalan normal.
Pemerintah daerah sendiri telah turun sejak siang untuk memadamkan api di tumpukan sampah tersebut, terhitung sekitar 10 unit armada pemadam kebakaran, 1 unit loader serta 4 ekskavator telah bekerja namun api terus merambat ke sisi-sisi lain.
Baca juga: Polisi sebut TPA Suwung Denpasar terbakar diduga karena gas metana sampah
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin mengatakan kondisi kekeringan yang relatif lama diduga jadi pemicu munculnya percikan api, kondisi ini diperparah dengan kencangnya tiupan angin.
“Api cukup besar dan kepulan asap membubung tinggi, tetapi sejauh ini masih terkendali tidak sampai mengganggu aktivitas publik, terutama aktivitas di Bandara Internasional Ngurah Rai,” kata dia.
"Saya sudah telpon rekan-rekan di bandara, dan menyatakan aman dan terkendali, sejauh ini penerbangan normal," sambung Rentin.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023