Jakarta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengklaim bahwa program kerja sama "immigration-on-board" (IOB) bermanfaat baik bagi bisnis perusahaan maupun untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia.

"Setelah kami mengevaluasi ternyata memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap imigrasi dan bisnis korporasi juga mendapatkan dampak positif," kata Direktur Layanan Garuda Faik Fahmi dalam acara penandatanganan kerja sama IOB antara Garuda, Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, dan BRI di Jakarta, Kamis.

Sebagaimana diketahui, IOB adalah layanan khusus Garuda dengan memberikan pelayanan keimigrasian di dalam pesawat dalam sejumlah rute penerbangan internasional yang arahnya menuju Indonesia.

Menurut Faik Fahmi, dampak positif terhadap layanan imigrasi di dalam pesawat telah membuat Indonesia menerima respons positif antara lain dari wisatawan asal Jepang dan Korea.

Ia mengemukakan, hal tersebut karena layanan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010 itu telah dilaksanakan dalam beberapa rute yang berasal dari Jepang dan Korea.

Ia juga menuturkan, rute berikutnya yang kemungkinan juga akan memperoleh layanan IOB antara lain adalah rute penerbangan dari sejumlah kota di China.

Namun untuk saat ini, ujar dia, masih terdapat kendala antara lain dalam hal keterbatasan jumlah petugas yang dapat mengurus imigrasi di dalam pesawat. (*/DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013