Bogor (Antara Bali) - Kehadiran camping ground atau sarana berkemah di Sarongge, kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi alternatif wisata alam murah.

"Sambil berwisata ala berkemah kita juga bisa mengadopsi tumbuhan dengan menanam bibit pohon di hutan Sarongge," kata Ketua Yayasan Prakarsa Indonesia (Green Radio) Tosca Santoso yang juga pendiri Camping Ground Sarongge, Selasa.

Santoso mengatakan, untuk bisa menikmati paket wisata alam kemah sambil menanam pohon di hutan adopsi Sarongge, pengunjung cukup membayar Rp290.000 per orang.

Dengan biaya tersebut, pengunjung dapat menikmati paket wisata kemah dengan menginap di dalam tenda yang bisa ditempati untuk satu atau doa orang.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya menginap di tenda selama satu malam dua hari, sarapan dan makan sebanyak tiga kali (pagi, siang, malam). Menu makanan disiapkan oleh warga sekitar yang memasak di dapur umur dekat tenda.

Masakan yang disuguhkan sangat nikmat, dengan hidangan khas Jawa Barat, seperti ikan asin, lalapan dan sambal. Juga disediakan cemilan kacang rebus, ubi serta gorengan dan malam harinya disiapkan api unggun.

Berwisata di camping ground Sarongge pengunjung benar-benar disuguhkan dengan wisata alam pegunungan dan hutan yang sejuk serta asri. Menginap di dalam tenda semalam, dengan beralaskan kantung tidur yang sudah dilengkapi matras sebagai alas, untuk menghalau dinginnya udara di atas ketinggian 1.600 mdpl.

"Di sini kami siapkan tenda-tenda penginapan dengan kapasitas seluruhnya untuk 50 orang," kata Santoso seraya menyebutkan kelengkapan fasilitas air sumber yang masih alami dan MCK. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013