Bank Raya yang merupakan bank digital bagian dari BRI Group, hadir di Kota Denpasar, Bali, melalui pembukaan community branch (cabang komunitas) untuk memantapkan edukasi kepada masyarakat terkait perbankan digital dengan berbagai produknya.

"Kami hadir di Bali melihat potensi yang ada, sekaligus sebagai ajang edukasi kami agar masyarakat lebih paham produk-produk perbankan digital," kata Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia dalam acara Peresmian Community Branch Bank Raya di Denpasar, Jumat.

Menurut Subagia, hadirnya "community branch" Bank Raya di Denpasar karena melihat perkembangan ekonomi di Bali setelah pandemi COVID-19 sudah mulai menggeliat.

Bahkan pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II tahun 2023 sebesar 5,6 persen yang sudah berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,03 persen.

"'Community Branch' ini merupakan bentuk komitmen kami untuk lebih dekat dengan para nasabah. Selain itu mengakomodasi kebutuhan finansial nasabah ritel, pelaku usaha dan komersial. Sedangkan, bagi nasabah ritel atau individu, semua kebutuhan perbankan digital sudah tersedia secara lengkap di aplikasi Bank Raya," ujarnya.



Bank Raya sebagai bank digital dengan layanan tabungan digital dan pinjaman digitalnya, ucap Subagia, juga akan menyasar segmen generasi muda. Oleh karena itu, Bank Raya juga menyasar jasa pendidikan yang selama ini memberikan kontribusi pertumbuhan yang tinggi di Bali.

"Target berikutnya sektor pariwisata. Kemudian sektor lainnya seperti ekonomi kreatif yang kami harapkan dapat menunjang pertumbuhan bisnis digital di Bali dan sekitarnya," ucapnya.

Bank Raya, lanjut dia, juga akan menggarap peluang pertumbuhan usaha agen BRILink yang tidak saja tersebar di Bali, namun juga di NTB dan NTT melalui produk pinjaman digital berupa Pinang Dana Talangan dan Pinang Performa Pro.

Dengan demikian ke depannya nasabah dapat terus terhubung dan terdukung dengan layanan produk dan jasa perbankan yang lebih luas untuk peningkatan produktivitas dan perluasan usahanya.

Saat ini agen BRILink dapat mengakses pinjaman Pinang Dana Talangan hingga Rp50 juta melalui aplikasi Brilink Mobile yang dimiliki agen.

Sedangkan Pinang Performa Pro menyasar pertumbuhan usaha yang lebih besar dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta. Proses pengajuan, akad kredit, dan pencairan dapat dilakukan tanpa harus ke kantor cabang, dan waktu pencairan yang cepat.

Dalam setahun terakhir, Bank Raya telah menambah sejumlah 13 fitur baru di aplikasi Raya yang membantu lebih dari 750 ribu nasabah Bank Raya, tidak hanya sekadar menabung dan mengelola keuangan, namun juga membayar tagihan dan pembayaran transaksi sehari-hari.

Subagia mengemukakan Bank Raya yang sudah menapak usia 34 tahun dan tahun ini genap berusia dua tahun bertransformasi menjadi bank digital, mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,3 miliar hingga Juni 2023.

Pencapaian ini didukung oleh pencapaian digital saving (tabungan digital) sampai dengan Juni 2023 yang mencapai frekuensi lebih dari 122.700 kali transaksi.

Sedangkan pencapaian digital lending (pinjaman digital) sebesar 23,71 persen (yoy) sehingga pinjaman digital Bank Raya tercatat sebesar Rp806,5 miliar meningkat dari tahun sebelumnya yaitu Rp651,9 miliar.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gde Risnawan berharap dengan hadirnya community branch Bank Raya di Bali bisa lebih berkontribusi terhadap perekonomian daerah, sekaligus menjadi kesempatan bagi masyarakat mendapatkan edukasi terkait perbankan digital.

Acara peresmian community branch Bank Raya juga disaksikan Deputi Direktur Pengawasan LJK2 dan Perizinan OJK Regional 8 Bali Nusra Yan Jimmy Hendrik Simarmata, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari dan Regional CEO BRI Denpasar Recky Plangiten.
 


Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia (kanan) dalam acara Peresmian Community Branch Raya di Denpasar, Jumat (29/9/2023).
ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023