Meski kalah dalam uji coba perdana, pelatih tim nasional Indonesia U-17 Bima Sakti menilai tim Garuda Muda mempunyai prospek yang bagus untuk berkembang ke depannya.

Timnas Indonesia U-17 kalah tipis 0-1 dari klub akademi Bundesliga 2 atau kasta kedua Liga Jerman TSV Meerbusch U-17 yang berlangsung di lapangan TSV Meerbusch e.V, Rabu.

"Para pemain luar biasa, cara main baik. Meskipun harus adaptasi dulu, secara umum kita punya prospek yang bagus. (Pemain) jangan down, jangan merenung. Ini semua proses yang harus dijalani. Pemain jangan terpengaruh dengan hasil ini, tatap terus (ke depan). Jangan fokus ke hal yang lain, mereka harus tetap bergerak maju, tetap berproses," kata Bima Sakti dilansir dari keterangan resmi, Kamis..

Bima Sakti memberikan apresiasi kepada pemain berposisi bek kir Mohamad Andre Pangestu, yang menunjukkan performa apik selama pertandingan.

"Saya salut, Andre bermain bagus pada malam ini sebagai bek kiri," tutur Bima.



Dalam laga itu pertandingan berjalan sengit. Menit awal Indonesia memulai laga dengan pola permainan cepat. Hasilnya 10 menit pertama sudah ada empat peluang tercipta dari para pemain Indonesia. Salah satunya tendangan bebas dari Zidan yang dihalau kiper lawan.

Arkhan Kaka sempat membuat peluang melalui sundulannya, namun masih melebar. 35 menit laga berlangsung, kedua tim masih kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Di babak kedua tepatnya pada menit ke-42, memanfaatkan sepakan penalti TSV Meerbusch U-17 mampu unggul atas tim Garuda Muda 1-0. Skor 1-0 untuk keunggulan TSV Meerbusch U-17, menutup laga yang berlangsung dengan durasi 2x40 menit itu.

"Jangan pikirkan kekalahan ini, pemain harus tetap belajar untuk ke depannya. Fokus latihan lagi," ungkap Bima Sakti.


 

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023