Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung, Bali terus melakukan sejumlah evaluasi terhadap kondisi-kondisi ekonomi makro dan mikro setempat yang dapat berdampak pada inflasi daerah.

"Pemkab Badung bersama jajaran TPID telah melaksanakan rapat High Level Meeting. Syukurlah di Badung dari sisi pertumbuhan ekonomi, maupun pengendalian inflasi, kami cukup baik, bahkan mencapai di atas target dari apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Rabu.

Ia menjelaskan secara prinsip dari pertumbuhan ekonomi di Badung masih dalam kondisi yang baik, walaupun juga terjadi sejumlah hambatan karena daerah itu juga tidak terlepas dari pengaruh kondisi global, seperti masalah geopolitik secara global, maupun krisis energi dan pangan.

"Dari segi inflasi kami masih dapat mengendalikan dengan baik. Kabupaten Badung juga baru menerima penghargaan sebagai Nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa-Bali," kata dia.

Wabup Suiasa menjelaskan, pemerintah Kabupaten Badung juga telah melakukan persiapan secara sungguh-sungguh menyambut tahun 2024 karena pada tahun itu Badung juga dijadikan percontohan Daerah TPID Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) secara mandiri.

"Kami di Badung akan dijadikan daerah IHK, secara mandiri di tahun 2024. Untuk itu, kami perlu mempersiapkan secara matang, dalam rangka menyiapkan upaya strategis kita, terutama kita membangun sinergitas dengan para komponen-komponen yang diajak secara bersama-sama dalam penanganan inflasi," kata dia.

Menurutnya, penanganan inflasi itu tidak hanya dilakukan oleh TPID saja, tetapi juga dilakukan secara bersinergi dengan leading sektor lain dengan tetap melakukan evaluasi terhadap penilaian indikator-indikator terhadap kondisi makro ekonomi dan kondisi kemampuan ekonomi masyarakat.

"Kami membangun sinergitas dengan BPS, Bulog, maupun Bank Indonesia perwakilan Bali. Secara internal kami juga berupaya agar dapat menetapkan politik anggaran APBD, dalam rangka membuat kebijakan untuk mengoptimalkan APBD dalam menekan inflasi ke depan," pungkas Wabup Ketut Suiasa.

Pewarta: Rolandus Nampu/Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023