Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali menyampaikan pesan kepada pemerintah daerah maupun calon pemimpin Bali yang terpilih pada Pilkada 2024, dapat menyerap dan memasukkan sejumlah program yang tercantum dalam Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 dari Kadin Indonesia ke dalam rencana pembangunannya.

"Calon pemimpin di daerah cukup memasukkan program dalam Peta Jalan Indonesia Emas 2045 itu, jadi tidak akan susah payah," kata Ketua Umum Kadin Provinsi Bali Made Ariandi di Denpasar, Minggu.

Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menerima Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Jumat (23/9).

Menurut Ariandi, dengan diluncurkannya Roadmap Indonesia Emas 2045 yang sudah diserahkan Ketua Umum Kadin Indonesia kepada Presiden Jokowi telah menjadi peran dunia usaha khususnya Kadin terhadap pembangunan Indonesia ke depan.

"Siapapun pejabatnya harus pro dengan dunia usaha karena dapat meringankan beban seorang pemimpin. Dunia usaha juga dapat menciptakan lapangan kerja serta menambah pendapatan bagi negara dan daerah," katanya.

Oleh karena itu,  Ariandi menilai penting adanya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Made Mangku Pastika berpandangan bahwa memang kita tidak mungkin bisa hidup tanpa ada pengusaha.

"Roadmapnya sudah jelas dan kita tidak mungkin bisa hidup tanpa pengusaha karena pengusaha itulah yang menghasilkan lapangan kerja. Lapangan kerja itulah yang menghasilkan duit. Kalau tidak ada duit, kita mau ngomong apa. Logis saja," ucap Gubernur Bali periode 2008-2018 itu.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid sebelumnya dalam keterangan tertulisnya mengatakan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 merupakan persembahan Kadin Indonesia kepada bangsa Indonesia. 

Peta jalan tersebut dibuat agar upaya, program, serta inisiatif yang dijalankan pemerintah dapat mewujudkan visi pembangunan ekonomi Indonesia Emas 2045. 

Dalam pembuatan peta jalan tersebut, Kadin Indonesia melibatkan seluruh komponen bangsa dengan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan Indonesia sebagai negara maju. Peta ini berisi langkah-langkah konkret dengan metrik sebagai tolok ukur pembangunan.

Peta Jalan Indonesia Emas 2045 disusun berdasarkan empat aspek prioritas. Pertama, meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan dengan memajukan pelayanan kesehatan dan pangan. Kedua, aspek kesejahteraan. Aspek ini tidak hanya menyangkut PDB, tetapi juga meningkatkan penghasilan dan kehidupan yang layak untuk masyarakat. 

Ketiga, aspek inklusivitas yang menitikberatkan pada kesetaraan gender dan pemberdayaan populasi rentan. Upaya ini penting dilakukan mengingat seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk mengakses kebutuhan dasar.

Keempat, aspek keberlanjutan. Aspek ini menargetkan dekarbonisasi dengan memperhatikan dan menjaga keberlangsungan lingkungan.  
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023