Tabanan (Antara Bali) - Dua jasad wisatawan asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang tenggelam di Danau Beratan, Bedugul, ditemukan atas hasil kerja keras Tim SAR dan Polres Tabanan sejak Sabtu (5/1) malam hingga Minggu dini hari.

Jasad Slamet (17) dan Sri Utami (17), keduanya murid SMA Negeri 1 Plumpang, Kabupaten Tuban, yang berwisata ke Bali bersama rekan-rekan dan guru mereka, ditemukan sekitar pukul 03.00 Wita tak jauh dari lokasi ambruknya jembatan dermaga II Danau Beratan.

Hingga Minggu siang jasad kedua korban masih tersimpan di kamar jenazah RSUD Tabanan sebelum diambil pihak keluarganya masing-masing untuk dibawa pulang ke Desa Geger dan Desa Kedungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Slamet dan Utami tewas tenggelam di kedalaman sekitar 22 meter setelah jembatan kayu yang dipijaknya ambruk. Ambruknya jembatan kayu itu diduga karena tidak kuat menahan beban 12 siswa SMA Negeri 1 Plumpang yang foto bersama.

Kepala Polres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa rombongan siswa dan guru SMA Negeri 1 Plumpang berwisata ke danau yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Denpasar-Singaraja itu, Sabtu (5/1) petang.

Sekitar pukul 18.30 Wita, sebanyak 12 siswa foto bersama di jembatan kayu dermaga II. Tanpa disangka jembatan tersebut ambruk, 12 siswa yang tadinya asik berfoto itu pun tercebur. Sebagian di antara mereka berhasil menyelamatkan diri ke tepian.(EKA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013