Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali, menghibahkan bangunan Gedung Pasar Seni Kuta yang memiliki nilai aset sebesar Rp55 miliar ke Desa Adat Kuta, guna menggerakkan perekonomian UMKM di sana.
"Penyerahan Gedung Pasar Seni Kuta ini kami harapkan mampu menggerakkan roda perekonomian bagi UMKM dan perajin seni untuk memasarkan produk mereka," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Minggu.
Ia menjelaskan pembangunan pasar Desa Adat Kuta telah tuntas dan rampung dilaksanakan, sehingga diharapkan dapat menjadi tempat yang representatif bagi para pedagang kerajinan seni dan para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka.
Bupati mengungkapkan pembangunan pasar seni dengan berbagai fasilitas yang dimiliki itu merupakan bentuk investasi jangka panjang dan merupakan upaya Pemkab Badung dalam memotivasi dan memperhatikan UMKM.
"Untuk mengakomodir kendaraan yang akan parkir, kami juga sudah melakukan pemetaan tempat yang nantinya akan dibangun tempat parkiran yang besar. Untuk parkir ini kami akan berkomunikasi dengan pihak-pihak hotel di sekitarnya agar para tamu bisa menikmati pasar seni," ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatian kepada pelaku usaha di Pasar Seni Kuta, Bupati Giri juga mengatakan akan memberikan semacam bantuan penguatan modal bagi pelaku UMKM yang berjualan di sana.
"Karena ini merupakan warga Kuta, kalau sudah masuk kategori UMKM, per orang nanti itu kita akan anggarkan bantuan penguatan modal," katanya.
Sementara Bendesa atau Kepala Desa Adat Kuta I Wayan Wasista menambahkan seluruh masyarakat Kuta berterima kasih kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta beserta jajaran karena sudah menyerahkan hibah Pasar Seni Desa Adat Kuta itu.
Menurut dia, Pasar Seni Kuta saat ini memiliki bangunan yang bagus dan megah serta didukung oleh fasilitas-fasilitas lain seperti parkir yang memadai.
"Dengan adanya pasar seni ini diharapkan sektor-sektor ekonomi lainnya dapat berkembang yang bisa mendongkrak pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat Kuta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Penyerahan Gedung Pasar Seni Kuta ini kami harapkan mampu menggerakkan roda perekonomian bagi UMKM dan perajin seni untuk memasarkan produk mereka," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Minggu.
Ia menjelaskan pembangunan pasar Desa Adat Kuta telah tuntas dan rampung dilaksanakan, sehingga diharapkan dapat menjadi tempat yang representatif bagi para pedagang kerajinan seni dan para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka.
Bupati mengungkapkan pembangunan pasar seni dengan berbagai fasilitas yang dimiliki itu merupakan bentuk investasi jangka panjang dan merupakan upaya Pemkab Badung dalam memotivasi dan memperhatikan UMKM.
"Untuk mengakomodir kendaraan yang akan parkir, kami juga sudah melakukan pemetaan tempat yang nantinya akan dibangun tempat parkiran yang besar. Untuk parkir ini kami akan berkomunikasi dengan pihak-pihak hotel di sekitarnya agar para tamu bisa menikmati pasar seni," ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatian kepada pelaku usaha di Pasar Seni Kuta, Bupati Giri juga mengatakan akan memberikan semacam bantuan penguatan modal bagi pelaku UMKM yang berjualan di sana.
"Karena ini merupakan warga Kuta, kalau sudah masuk kategori UMKM, per orang nanti itu kita akan anggarkan bantuan penguatan modal," katanya.
Sementara Bendesa atau Kepala Desa Adat Kuta I Wayan Wasista menambahkan seluruh masyarakat Kuta berterima kasih kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta beserta jajaran karena sudah menyerahkan hibah Pasar Seni Desa Adat Kuta itu.
Menurut dia, Pasar Seni Kuta saat ini memiliki bangunan yang bagus dan megah serta didukung oleh fasilitas-fasilitas lain seperti parkir yang memadai.
"Dengan adanya pasar seni ini diharapkan sektor-sektor ekonomi lainnya dapat berkembang yang bisa mendongkrak pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat Kuta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023